<longdesc>Kecepatan default pada saat penulisan media.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="temp_iso_dir">
<local_schema short_desc="Direktori untuk image ISO sementara">
<longdesc>Direktori yang dipakai untuk image ISO sementara, biarkan kosong untuk menggunakan sistem direktori sementara yang default</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
<dir name="gnome-session">
<dir name="options">
<entry name="logout_option">
<local_schema short_desc="Pilihan aktif pada dialog keluar">
<longdesc>Ini adalah pilihan yang akan dipilih pada dialog keluar. Isi dengan "logout" untuk keluar, "shutdown" untuk mematikan komputer dan "restart" untuk menghidupkan ulang komputer.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="splash_image">
<local_schema short_desc="Gambar yang hendak digunakan untuk layar pembuka">
<longdesc>Ini adalah path relatif dari direktori $datadir/pixmap. Isi dengan nama subdirektori atau nama berkas. Perubahan akan berlaku pada login berikutnya.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="allow_tcp_connections">
<local_schema short_desc="Izinkan koneksi TCP">
<longdesc>Untuk alasan keamanan, pada platform yang memiliki fungsi _IceTcpTransNoListen() (sistem XFree86), gnome-session tidak akan mendengarkan koneksi pada port TCP. Cara ini akan mengizinkan koneksi yang dikenal dari host remote. gnome-session harus direstart agar ini bisa berlaku.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="logout_prompt">
<local_schema short_desc="Prompt logout">
<longdesc>Bila diaktifkan, gnome-session akan menanyakan user sebelum mengakhiri sesi</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="auto_save_session">
<local_schema short_desc="Simpan sesi">
<longdesc>Bila diaktifkan, gnome-session akan menyimpan data sesi secara otomatis. Bila tidak dialog logout akan ada pilihan untuk menyimpan data session.</longdesc>
<longdesc>Jumlah data yang diambil pada aliran jaringan sebelum aliran tersebut ditayangkan (isi dalam detik)</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="volume">
<local_schema short_desc="Volume Suara">
<longdesc>Volume Suara, dalam persen, antara 0 dan 100</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="window_on_top">
<local_schema short_desc="Menentukan apakah jendela utama sebaiknya tetap di atas">
<longdesc>Menentukan apakah jendela utama sebaiknya di atas yang satunya.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="audio_output_type">
<local_schema short_desc="Jenis output audio yang ingin digunakan">
<longdesc>Jenis output audio yang digunakan: "0" untuk stereo, "1" untuk output 4 kanal, "2" untuk output kanal 5.0, "3" untuk output kanal 5.1, "4" untuk AC3.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="debug">
<local_schema short_desc="Menentukan apakah sebaiknya mengaktifkan debug untuk aplikasi pemutar">
</local_schema>
</entry>
<entry name="deinterlace">
<local_schema short_desc="Aktifkan deinterlace">
</local_schema>
</entry>
<entry name="shuffle">
<local_schema short_desc="Moda acak">
</local_schema>
</entry>
<entry name="repeat">
<local_schema short_desc="Moda berulang">
</local_schema>
</entry>
<entry name="auto_resize">
<local_schema short_desc="Otomatis ubah ukuran kanvas saat berkas dibuka">
</local_schema>
</entry>
<entry name="saturation">
<local_schema short_desc="Saturasi video">
</local_schema>
</entry>
<entry name="hue">
<local_schema short_desc="Kualitas warna video">
</local_schema>
</entry>
<entry name="contrast">
<local_schema short_desc="Tingkat kontras video">
</local_schema>
</entry>
<entry name="brightness">
<local_schema short_desc="Tingkat terang/gelap gambar video">
</local_schema>
</entry>
<entry name="visual">
<local_schema short_desc="Nama tambahan (plugin) efek visual">
</local_schema>
</entry>
<entry name="show_vfx">
<local_schema short_desc="Tampilkan efek visual saat berkas audio diputar">
<longdesc>Tampilkan efek _visual saat berkas audio diputar.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
<dir name="sound-juicer">
<entry name="volume">
<local_schema short_desc="Volume Suara">
</local_schema>
</entry>
<entry name="audio_profile">
<local_schema short_desc="Profil audio yang digunakan untuk merekam">
<longdesc>Profil Audio GNOME yang digunakan untuk merekam.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="musicbrainz_server">
<local_schema short_desc="Server MusicBrainz yang digunakan">
<longdesc>Jika diberikan, nilai ini akan menimpa server default MusicBrainz.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="strip-special">
<local_schema short_desc="Jika ingin menipiskan karakter istimewa dari nama file">
<longdesc>Jika diaktifkan, karakter istimewa seperti spasi, tanda bintang dan garing terbalik akan dibuang dari keluaran nama file.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="paranoia">
<local_schema short_desc="Mode paranoia yang digunakan">
<longdesc>Mode paranoia: 0) mati 2) fragment 4) overlap 8) scratch 16) perbaiki 255) penuh</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="file_pattern">
<local_schema short_desc="Bentuk nama untuk file">
<longdesc>Jangan berikan suatu akhiran. %at -- judul album %aT -- judul album (huruf kecil) %aa -- artis album %aA -- artis album (huruf kecil) %as - artis album (sortir) %aS - artis album (sortir huruf kecil) %tn -- nomor trek (msl 8) % tN -- nomor trek, berlapis kosong (mis 08) %tt -- judul trek %tT -- judul trek (huruf kecil) %ta -- artis trek %tA -- artis trek (huruf kecil) %ts -- artis trek (sortir) %tS -- artis trek (sortir huruf kecil)</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="path_pattern">
<local_schema short_desc="Susunan direktori untuk file">
<longdesc>%at -- judul album %aT -- judul album (huruf kecil) %aa -- artis album %aA -- artis album (huruf kecil) %as - artis album (sortir) %aS - album artis (sortir huruf kecil) %tt -- judul trek %tT -- judul trek (huruf kecil) %ta -- artis trek %tA -- artis trek (huruf kecil) %ts - artis trek (sortir) %tS - artis trek (sotir huruf kecil)</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="eject">
<local_schema short_desc="Apakah mengeluarkan CD ketika selesai menguraikan.">
</local_schema>
</entry>
</dir>
<dir name="gnome-system-log">
<entry name="logfiles">
<local_schema short_desc="Berkas log yang dibuka saat program dimulai">
<longdesc>Tentukan berkas log yang akan dibuka saat program dijalankan. Daftar default dibuat dengan membaca /etc/syslog.conf.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="width">
<local_schema short_desc="Lebar jendela utama dalam piksel">
<longdesc>Tentukan lebar jendela utama penampil log dalam piksel.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="height">
<local_schema short_desc="Tinggi dari jendela utama dalam piksel">
<longdesc>Tentukan tinggi jendela utama penampil log dalam piksel.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="fontsize">
<local_schema short_desc="Ukuran huruf yang digunakan untuk menampilkan log">
<longdesc>Tentukan ukuran dari huruf lebar-tetap yang digunakan menampilkan log pada tampilan pohon utama. Defaultnya diambil dari ukuran huruf default terminal.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="logfile">
<local_schema short_desc="Berkas log yang dibuka saat program dijalankan">
<longdesc>Tentukan berkas log yang dibuka saat program dijalankan. Biasanya bernilai/var/adm/messages atau /var/log/messages bergantung pada sistem operasi.</longdesc>
<longdesc>Kunci ini menjelaskan tinggi jendela, dan dipergunakan untuk mengingat ukuran alat pencarian diantara sesi. Buat menjadi -1 akan menjadikan alat pencarian menggunakan tinggi default.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="default_window_width">
<local_schema short_desc="Lebar Default Jendela">
<longdesc>Kunci ini menjelaskan lebar jendela, dan dipergunakan untuk mengingat ukuran alat pencarian diantara sesi. Buat menjadi -1 akan menjadikan alat pencarian menggunakan lebar default.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="columns_order">
<local_schema short_desc="Urutan Kolom Hasil Pencarian">
<longdesc>Kunci ini menjelaskan urutan kolom dalam hasil pencarian. Kunci ini harus tidak diubah oleh pengguna.</longdesc>
<local_schema short_desc="Path Yang Tidak Dicari Dalam Pencarian Cepat Tahap Kedua">
<longdesc>Kunci ini berisi path yang tidak akan dicari pada model pencarian cepat tahap kedua. Pencarian tahap dua ini menggunakan perintah 'find' untuk melakukan proses pencarian. Gunanya adalah untuk mencari berkas yang belum diindeks. Kode '*' dan '?' diperbolehkan untuk digunakan. Nilai awalnya adalah /.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="disable_quick_search_second_scan">
<local_schema short_desc="Matikan Pencarian Cepat Tahap Kedua">
<longdesc>Kunci ini menentukan apakah program pencari mematikan fungsi perintah 'find' setelah melakukan pencarian cepat.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="quick_search_excluded_paths">
<local_schema short_desc="Path Yang Tidak Dicari Dalam Pencarian Cepat">
<longdesc>Kunci ini berisi path yang tidak akan dicari pada model pencarian cepat. Kode '*' dan '?' dapat dipergunakan disini. Nilai awalnya adalah /mnt/*, /media/*, /dev/*, /tmp/*, /proc/*, dan /var/*.</longdesc>
<longdesc>Direktori dimana cuplikan layar terakhir disimpan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
<dir name="gnome-dictionary">
<entry name="sidebar-width">
<local_schema short_desc="Lebar dari panel samping">
<longdesc>Kunci ini menjelaskan lebar panel samping dan digunakan untuk mengingat setingan melalui sesi.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="sidebar-page">
<local_schema short_desc="Halaman dari panel samping untuk digunakan">
<longdesc>Kunci ini menentukan halaman mana dari panel samping yang harus ditampilkan dan dipergunakan untuk mengingat ketentuan ini melalui sesi.. Ini bisa "pengeja" atau "basis data".</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="statusbar-visible">
<local_schema short_desc="Apakah panel status harus kelihatan">
<longdesc>Kunci ini menentukan apakah panel status harus kelihatan dan dipergunakan untuk mengingat lokasi panel status kamus melalui sesi. Ubah menjadi TRUE akan membuat panel status selalu kelihatan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="sidebar-visible">
<local_schema short_desc="Apakah panel samping harus kelihatan">
<longdesc>Kunci ini menentukan apakah jendela harus diperbesar dan dipergunakan untuk mengingat lokasi panel samping melalui sesi. Ubah menjadi TRUE akan membuat panel samping selalu kelihatan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="window-is-maximized">
<local_schema short_desc="Apakah jendela aplikasi harus diperbesar">
<longdesc>Kunci ini menentukan apakah jendela harus diperbesar dan dipergunakan untuk mengingat lokasi jendela kamus melalui sesi. Ubah menjadi TRUE akan membuat jendela selalu kelihatan diperbesar.</longdesc>
<longdesc>Kunci menjelaskan tinggi jendela dan dipergunakan untuk mengingat ukuran jendela kamus melalui sesi. Ubah menjadi -1 akan membuat jendela kamus menggunakan tinggi yang berdasarkan ukuran jenis huruf.</longdesc>
<longdesc>Kunci menjelaskan lebar jendela dan dipergunakan untuk mengingat ukuran jendela kamus melalui sesi. Ubah menjadi -1 akan membuat jendela kamus menggunakan lebar yang berdasarkan ukuran jenis huruf.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="source-name">
<local_schema short_desc="Nama sumber kamus yang digunakan">
<longdesc>Nama sumber kamus yang dipergunakan untuk menerima definisi kata.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="print-font">
<local_schema short_desc="Jenis huruf yang digunakan ketika mencetak">
<longdesc>Jenis huruf yang dipergunakan ketika mencetak definisi.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="strategy">
<local_schema short_desc="Strategi pencarian yang digunakan">
<longdesc>Nama dari strategi pencarian untuk dipergunakan pada sumber kamus, jika tersedia. Strategi defaultnya adalah 'pasti', yaitu pasti cocok katanya.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="database">
<local_schema short_desc="Basis data default yang digunakan">
<longdesc>Nama basis data tunggal atau meta-basis data yang digunakan pada sumber kamus. Tanda eksklamasi ("!") berarti seluruh basis data yang ada dalam sumber kamus harus dicari.</longdesc>
<longdesc>Tentukan apakah menggunakan pencarian pintar atau tidak. Nilai ini bergantung kepada server kamusnya, apakah bisa atau tidak menggunakan cara ini. Nilai awalnya adalah TRUE. Nilai ini telah kuno dan tidak digunakan lagi.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="port">
<local_schema short_desc="Port yang digunakan untuk terhubung ke server (Kuno)">
<longdesc>Port yang digunakan:. Biasanya dipakai 2628. Kunci ini sudah kuno dan tidak lagi dipergunakan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="server">
<local_schema short_desc="Server kamus (Kuno)">
<longdesc>Server kamus yang hendak dihubungi. Server defaultnya adalah dict.org.Lihat http://www.dict.org untuk melihat rincian daftar server yang lain. Kunci ini sudah tua dan tidak lagi dipergunakan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
<dir name="baobab">
<dir name="properties">
<entry name="noscan">
<local_schema short_desc="Partisi yang dikeluarkan">
<longdesc>Daftar partisi yang dikeluarkan dari pemeriksaan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="enable_home_monitor">
<local_schema short_desc="Aktifkan pemantauan direktori home">
<longdesc>Apakah setiap perubahan pada direktori home harus dipantau.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
<dir name="ui">
<entry name="statusbar_visible">
<local_schema short_desc="Panel status Kelihatan">
<longdesc>Apakah panel status pada bagian bawah jendela utama harus kelihatan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="toolbar_visible">
<local_schema short_desc="Panel Kelihatan">
<longdesc>Apakah panel harus kelihatan pada jendela utama.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
</dir>
<dir name="procman">
<entry name="net_out_color">
<local_schema short_desc="Warna awal grafik jaringan keluar">
</local_schema>
</entry>
<entry name="net_in_color">
<local_schema short_desc="Warna awal grafik jaringan masuk">
</local_schema>
</entry>
<entry name="swap_color">
<local_schema short_desc="Warna default grafik swap">
</local_schema>
</entry>
<entry name="mem_color">
<local_schema short_desc="Warna default grafik memori">
</local_schema>
</entry>
<entry name="cpu_color3">
<local_schema short_desc="Warna default grafik cpu">
</local_schema>
</entry>
<entry name="cpu_color2">
<local_schema short_desc="Warna default grafik cpu">
</local_schema>
</entry>
<entry name="cpu_color1">
<local_schema short_desc="Warna default grafik cpu">
</local_schema>
</entry>
<entry name="cpu_color">
<local_schema short_desc="Warna default grafik cpu">
<local_schema short_desc="Warna latar belakang grafik default">
</local_schema>
</entry>
<entry name="current_tab">
<local_schema short_desc="Simpan tab yang sedang ditampilkan">
</local_schema>
</entry>
<entry name="view_as">
<local_schema short_desc="Tentukan proses mana yang akan ditampilkan secara default. 0 adalah Semua, 1 adalah pengguna, dan 2 adalah aktif">
</local_schema>
</entry>
<entry name="disks_interval">
<local_schema short_desc="Waktu dalam milidetik antara setiap pembaruan pada daftar perangkat">
</local_schema>
</entry>
<entry name="show_all_fs">
<local_schema short_desc="Apakah informasi tentang seluruh sistem berkas harus ditampilkan">
<longdesc>Apakah menampilkan informasi tentang seluruh sistem berkas (termasuk jenis seperti 'autofs' dan 'procfs'). Berguna untuk mendapatkan suatu daftar seluruh sistem berkas yang sedang dilekatkan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="graph_update_interval">
<local_schema short_desc="Waktu dalam milidetik antara pembaruan dari grafik">
</local_schema>
</entry>
<entry name="update_interval">
<local_schema short_desc="Waktu dalam milidetik antara pembaruan dari tampilan proses">
</local_schema>
</entry>
<entry name="kill_dialog">
<local_schema short_desc="Tampilkan dialog peringatan saat menghentikan proses">
<local_schema short_desc="Tema untuk dialog penguncian">
<longdesc>Tema yang digunakan untuk dialog penguncian.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="user_switch_enabled">
<local_schema short_desc="Boleh pindah pengguna">
<longdesc>Buat menjadi TRUE untuk menawarkan pilihan pada dialog buka kunci untuk memindah ke account pengguna yang berbeda.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="logout_command">
<local_schema short_desc="Perintah keluar">
<longdesc>perintah yang dijalankan ketika tombol keluar diklik. Perintah ini dengan sederhana mengeluarkan pengguna tanpa adanya interaksi. kunci ini hanya berlaku jika kunci "logout_enable" dipilih menjadi TRUE.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="logout_delay">
<local_schema short_desc="Waktu sebelum pilihan keluar">
<longdesc>Berapa menit setelah aktifasi screensaver sebelum pilihan logout muncul di dialog buka kunci. Kunci ini hanya berlaku jika kunci "logout_ebable" dibuat menjadi TRUE.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="logout_enabled">
<local_schema short_desc="Boleh keluar">
<longdesc>Buat menjadi TRUE untuk menawarkan pilihan pada dialog buka kunci untuk keluar setelah jeda. Jedanya ditentukan pada kunci "logout_delay".</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="lock_delay">
<local_schema short_desc="Waktu sebelum penguncian">
<longdesc>Berapa menit setelah aktifasi screensaver sebelum mengunci layar.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="cycle_delay">
<local_schema short_desc="Waktu sebelum tema berganti">
<longdesc>Berapa menit untuk berjalan sebelum mengganti tema screensaver.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="idle_delay">
<local_schema>
<longdesc>Berapa menit tidak aktif sebelum sesi di anggap sebagai nganggur.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="themes">
<local_schema short_desc="Tema screensaver">
<longdesc>Kunci ini menentukan daftar dari tema yang digunakan oleh screensaver. Akan diabaikan ketika kunci "mode" adalah "hanya-kosong", akan menyediakan nama tema ketika "mode" adalah "tunggal", dan menyediakan daftar tema ketika "mode" adalah "acak".</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="mode">
<local_schema short_desc="Mode tema pemilihan screensaver">
<longdesc>Mode pemilihan yang digunakan oleh screensaver. Mungkin "hanya-kosong" untuk mengaktifkan screensaver tanpa menggunakan tema lain pada aktifasi, "tunggal" untuk mengaktifkan screensaver menggunakan hanya satu tema pada saat aktifasi (ditentukan pada kunci "tema"), dan "acak" untuk mengaktifkan screensaver menggunakan tema acak pada saat aktifasi.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="lock_enabled">
<local_schema short_desc="Kunci pada aktifasi">
<longdesc>Buat menjadi TRUE untuk menguncilayar ketika screensaver lagi aktif.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="idle_activation_enabled">
<local_schema short_desc="Aktif ketika nganggur">
<longdesc>Buat menjadi TRUE untuk mengaktifkan screensaver ketika sesi lagi nganggur.</longdesc>
<longdesc>Kunci ini menjelaskan nama dari alat pengkonfigurasi jaringan yang harus di bangkitkan ketika tombol "konfigurasi" pada dialog informasi di klik. Jika alat konfigurasi dapat mengambil parameter dari antar muka untuk dikonfigurasi anda mungkin menggunakan %i pada string dan akan di gantikan dengan nama antar muka sebelum memanggil alat pengkonfigurasi. Sebagai contoh, gnome-system-tool's┬╖network-admin┬╖tool mengambil nama antar muka melalui parameter konfigurasi. Sehingga, anda dapat menetapkan nilai dari kunci ini menjadi: "network-admin --configure %i".┬╖</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<dir name="prefs">
<entry name="interface">
<local_schema short_desc="Antar muka jaringan">
<longdesc>Antar muka jaringan dimonitor oleh Monitor Jaringan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
</dir>
<dir name="gnome-keyring-manager">
<dir name="keyring-editor">
<dir name="columns">
<entry name="mtime">
<local_schema short_desc="Tampilkan waktu pengubahan">
<longdesc>Tampilkan kolom waktu perubahan dalam daftar objek gantungan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="id">
<local_schema short_desc="Tampilkan objek id">
<longdesc>Tampilkan kolom id dalam daftar objek gantungan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
</dir>
<dir name="keyring-manager">
<dir name="columns">
<entry name="ctime">
<local_schema short_desc="Tampilkan waktu pembuatan">
<longdesc>Tampilkan kolom waktu pembuatan dalam daftar objek gantungan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="mtime">
<local_schema short_desc="Tampilkan waktu pengubahan">
<longdesc>Tampilkan kolom waktu perubahan dalam daftar gantungan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="lock-timeout">
<local_schema short_desc="Tampilkan kolom tenggat waktu penguncian">
<longdesc>Tampilkan kolom tenggat waktu penguncian dalam daftar gantungan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="lock-on-idle">
<local_schema short_desc="Tampilkan penguncian pada kolom jeda">
<longdesc>Tampilkan penguncian pada kolom jeda dalam daftar gantungan.</longdesc>
<longdesc>Apakah gedit harus mengaktifkan penandaan syntax.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
<dir name="encodings">
<entry name="shown_in_menu">
<local_schema short_desc="Encoding terlihat di menu">
</local_schema>
</entry>
<entry name="auto_detected">
<local_schema short_desc="Encoding yang mendeteksi secara otomatis">
</local_schema>
</entry>
</dir>
<dir name="print">
<dir name="fonts">
<entry name="print_font_numbers_pango">
<local_schema short_desc="Huruf Nomor baris untuk Pencetakan">
</local_schema>
</entry>
<entry name="print_font_numbers">
<local_schema short_desc="Huruf Nomor baris untuk Pencetakan">
</local_schema>
</entry>
<entry name="print_font_header_pango">
<local_schema short_desc="Huruf kepala untuk Pencetakan">
</local_schema>
</entry>
<entry name="print_font_header">
<local_schema short_desc="Huruf kepala untuk Pencetakan">
</local_schema>
</entry>
<entry name="print_font_body_pango">
<local_schema short_desc="Tubuh huruf untuk Pencetakan">
</local_schema>
</entry>
<entry name="print_font_body">
<local_schema short_desc="Tubuh huruf untuk Pencetakan">
</local_schema>
</entry>
</dir>
<dir name="page">
<entry name="print_line_numbers">
<local_schema short_desc="Cetak Nomor Baris">
<longdesc>Jika nilainya 0, maka tidak ada nomor baris yang akan dimasukkan ketika mencetak sebuah dokumen. Selain itu, gedit akan mencetak nomor baris setiap nomor baris.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="print_wrap_mode">
<local_schema short_desc="Pencetakan dengan Model Baris Wraping">
<longdesc>Jelaskan bagaimana wrap baris yang panjang untuk pencetakan. Gunakan "GTK_WRAP_TIDAK" untuk tidak mewrap, "GTK_WRAP_KATA" untuk mewrap pada batasan kata, dan "GTK_WRAP_CHAR" untuk mewrap ada batasan karakter. Catat bahwa nilai ini case sensitive, jadi pastikan mereka kelihatan pas seperti yang disebutkan di sini.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="print_header">
<local_schema short_desc="Kepala Cetak">
<longdesc>Apakah gedit harus memasukkan sebuah kepala dokumen ketika mencetak dokumen.</longdesc>
<longdesc>Apakah batang status pada bagian kiri jendela penyuntingan harus terlihat.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
<dir name="statusbar">
<entry name="statusbar_visible">
<local_schema short_desc="Batang status terlihat">
<longdesc>Apakah batang status pada bagian bawah jendela penyuntingan harus terlihat.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
<dir name="toolbar">
<entry name="toolbar_buttons_style">
<local_schema short_desc="Gaya Tombol Toolbar">
<longdesc>Gaya untuk tombol toolbar. Nilai yang bisa adalah "GEDIT_TOOLBAR_SYSTEM" untuk menggunakan gaya sistem default, "GEDIT_TOOLBAR_ICONS" hanya untuk menampilkan icon, "GEDIT_TOOLBAR_ICONS_DAN_TEKS" untuk menampilkan baik icon dan teks, dan "GEDIT_TOOLBAR-ICONS_BOTH_HORIZ" untuk menampilkan teks lebih dahulu daripada icon. Catat bahwa nilai ini adalah case sensitive, jadi pastikan mereka terlihat sama persis dengan yang di sebutkan di sini.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="toolbar_visible">
<local_schema short_desc="Toolbar Terlihat">
<longdesc>Apakah toolbar harus terlihat di dalam jendela penyuntingan.</longdesc>
<longdesc>Apakah gedit harus menandai baris ini dari teks yang telah dicari.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
<dir name="cursor_position">
<entry name="restore_cursor_position">
<local_schema short_desc="Kembalikan Posisi Kursor Pada Keadaan Sebelumnya">
<longdesc>Apakah gedit harus mengembalikan posisi kursor ketika sebuah berkas telah dibaca.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
<dir name="right_margin">
<entry name="right_margin_position">
<local_schema short_desc="Posis Batas Kanan">
<longdesc>Tentukan posisi dari batas kanan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="display_right_margin">
<local_schema short_desc="Tampilkan Batas Kanan">
<longdesc>Apakah gedit harus menampilkan batas kanan dalam daerah penyuntingan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
<dir name="bracket_matching">
<entry name="bracket_matching">
<local_schema short_desc="Tandai Kurung Siku Yang Cocok">
<longdesc>Apakah gedit harus menandai kurung yang cocok.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
<dir name="current_line">
<entry name="highlight_current_line">
<local_schema short_desc="Tandai Baris">
<longdesc>Apakah gedit harus menandai baris ini.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
<dir name="line_numbers">
<entry name="display_line_numbers">
<local_schema short_desc="Tampilkan Nomor Baris">
<longdesc>Apakah gedit harus menampilkan nomor baris di dalam daerah penyuntingan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
<dir name="auto_indent">
<entry name="auto_indent">
<local_schema short_desc="Indentasi Auto">
<longdesc>Apakah gedit harus mengaktifkan indentasi otomatis.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
<dir name="tabs">
<entry name="insert_spaces">
<local_schema short_desc="Masukkan spasi">
<longdesc>Apakah gedit harus memasukkan spasi daripada tab.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="tabs_size">
<local_schema short_desc="Ukuran Tab">
<longdesc>Tentukan jumlah spasi yang harus ditampilkan dari pada karakter tab.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
<dir name="wrap_mode">
<entry name="wrap_mode">
<local_schema short_desc="Mode baris wraping">
<longdesc>Jelaskan bagaimana wrap baris yang panjang dalam daerah penyuntingan. Gunakan "GTK_WRAP_TIDAK" untuk tidak mewrap, "GTK_WRAP_KATA" untuk mewrap pada batasan kata, dan "GTK_WRAP_CHAR" untuk mewrap ada batasan karakter. Catat bahwa nilai ini case sensitive, jadi pastikan mereka kelihatan pas seperti yang disebutkan di sini.</longdesc>
<longdesc>Jumlah aksi maksimal yang dapat di undo ataupun di redo oleh gedit. Isi dengan "-1" untuk tidak terbatas. Tidak digunakan lagi sejak 2.12.0</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
<dir name="save">
<entry name="writable_vfs_schemes">
<local_schema short_desc="Bagain VFS yang dapat ditulis">
<longdesc>Daftar dari bagan VFS yang didukung gedit dalam mode tulis. Bagan 'berkas' secara default adalah dapat ditulis.</longdesc>
<longdesc>Jumlah menit setelah gedit secara otomatis menyimpan berkas yang telah dimodifikasi. Hal ini hanya akan berakibat jika pilihan "Simpan Auto" dimatikan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="auto_save">
<local_schema short_desc="Penyimpan otomatis">
<longdesc>Apakah gedit harus secara otomatis menyimpan berkas yang telah dimodifikasi setelah waktu tertentu. Anda dapat menentukan jarak waktu dengan pilihan "Interval Penyimpanan otomatis".</longdesc>
<longdesc>Ekstensi ataupun suffix untuk dipergunakan dalam cadangan nama berkas. Hal ini hanya akan berakibat jika pilihan "Buat Salinan Cadangan" dihidupkan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="create_backup_copy">
<local_schema short_desc="Buat Salinan Cadangan">
<longdesc>Apakah gedit harus membuat cadangan simpanan untuk berkas yang disimpan. Anda dapat menentukan ekstensi berkas cadangan dengan pilihan "Ekstensi Salinan Cadangan".</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
<dir name="colors">
<entry name="selection_color">
<local_schema short_desc="Warna Pilihan">
<longdesc>Warna latar untuk teks terpilih dalam daerah penyuntingan. Hal ini hanya akan berakibat jika pilihan "Gunakan Warna Default" dimatikan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="selected_text_color">
<local_schema short_desc="Warna Teks Terpilih">
<longdesc>Warna depan untuk teks terpilih dalam daerah penyuntingan. Hal ini hanya akan berakibat jika pilihan "Pergunakan Warna Default" dimatikan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="text_color">
<local_schema short_desc="Warna Teks">
<longdesc>Warna depan untuk digunakan teks tidak terpilih dalam daerah penyuntingan. Hal ini hanya akan berakibat jika pilihan "Gunakan Warna Default" diaktifkan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="background_color">
<local_schema short_desc="Warna latar belakang">
<longdesc>Warna latar untuk teks tidak terpilih di dalam daerah penyuntingan. Hal ini hanya akan berakibat jika pilihan "Gunakan Warna Default" dimatikan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="use_default_colors">
<local_schema short_desc="Gunakan Warna Default">
<longdesc>Apakah menggunakan warna default sistem untuk daerah penyuntingan. Jika pilihan ini dimatikan, maka warna dari daerah penyuntingan akan menjadi apa yang telah ditentukan pada "Warna Latar", "Warna Teks", "Warna Teks Terpilih", dan pilihan "Warna Pilihan".</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
<dir name="font">
<entry name="editor_font">
<local_schema short_desc="Pengedit Huruf">
</local_schema>
</entry>
<entry name="use_default_font">
<local_schema short_desc="Gunakan Huruf Default">
</local_schema>
</entry>
</dir>
</dir>
</dir>
<dir name="plugins">
<entry name="active-plugins">
<local_schema short_desc="Plugin aktif">
<longdesc>Daftar plugins yang aktif. Berisi "Lokasi" dari plugins yang aktif tersebut. Lihat berkas .gedit-plugin untuk mendapatkan "Lokasi" dari plugin yang diberikan.</longdesc>
<longdesc>Nilai ini menentukan berkas apa yang disaring penjelajah berkas. Nilai yang benar adalah: none (tanpa saringan), sembunyi (saring berkas tersembunyi), binary (saring berkas binary) dan sembunyi_dan_binary (saring berkas sembunyi dan binary).</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="open_at_first_doc">
<local_schema short_desc="Tentukan Lokasi Ke Dokumen Pertama">
<longdesc>Jika BENAR plugin penjelajah berkas akan menampilkan direktori dari dokumen yang pertama kali dibuka yang belum dipergunakan oleh penjelajah berkas. (Hal ini secara umum diterapkan pada pembukaan dokumen dari baris perintah atau membukanya dari nautilus dll)</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<dir name="on_load">
<entry name="enable_remote">
<local_schema short_desc="Aktifkan Pengembalian Lokasi Jauh">
<longdesc>Tentukan apakah mengaktifkan pengembalian dari lokasi jauh.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="virtual_root">
<local_schema short_desc="Akar Virtual Direktori Penjelajah Berkas">
<longdesc>Akar virtual direktori penjelajah berkas untuk dipergunakan ketika membaca plugin penjelajah berkas ketika onload/tree_view adalah BENAR. Akar virtual harus selalu di bawah akar sebenarnya.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="root">
<local_schema short_desc="Akar Direktori Penjelajah Berkas">
<longdesc>Akar direktori penjelajah berkas yang dipergunakan ketika membaca plugin penjelajah berkas dan onload/tree_view adalah BENAR.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="tree_view">
<local_schema short_desc="Buka Dengan Tampilan Pohon">
<longdesc>Buka tampilan pohon ketika plugin penjelajah berkas terbaca dari tampilan bookmarks</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
</dir>
</dir>
</dir>
<dir name="gconf-editor">
<entry name="bookmarks">
<local_schema short_desc="Bookmark">
<longdesc>Folder bookmark gconf-editor</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
<dir name="evince">
<entry name="override_restrictions">
<local_schema short_desc="Timpa batasan dokumen">
<longdesc>Timpa batasan dokumen, seperti batasan untuk menyalin ataupun untuk pencetakan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
<dir name="eog">
<dir name="ui">
<entry name="info_collection">
<local_schema short_desc="Tampilkan/sembunyikan informasi pada koleksi gambar.">
</local_schema>
</entry>
<entry name="info_image">
<local_schema short_desc="Tampilkan/sembunyikan informasi tiap-tiap gambar.">
<local_schema short_desc="Tampilkan/sembunyikan batang status jendela.">
</local_schema>
</entry>
</dir>
<dir name="full_screen">
<entry name="seconds">
<local_schema short_desc="Jeda waktu hingga gambar berikutnya ditampilkan">
<longdesc>Nilai yang lebih dari 0 berarti lama waktu gambar ditampilkan pada layar hingga gambar berikutnya ditampilkan secara otomatis. Angka 0 akan mematikan fasilitas pembukaan otomatis.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="upscale">
<local_schema short_desc="Perbolehkan tingkatan zoom awal lebih dari 100%">
<longdesc>Bila diset ke FALSE maka gambar-gambar yang berukuran kecil pada awalnya tidak akan diperbesar hingga ke meliputi seluruh layar.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="loop">
<local_schema short_desc="Lakukan pada semua urutan gambar">
<longdesc>Menentukan apakah urutan gambar akan ditampilkan terus menerus.</longdesc>
<longdesc>Menentukan bagaimana transparansi ditandai. Nilai yang diterima adalah POLA_KOTAK_KOTAK, WARNA dan TAK ADA. Bila WARNA yang dipilih, maka key trans_color akan digunakan untuk menandai adanya transparansi.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="interpolate">
<local_schema short_desc="Interpolasi Gambar">
<longdesc>Menentukan apakah gambar perlu diinterpolasi pada saat zoom atau tidak. Ini akan berpengaruh pada kualitas tapi agak lebih lambat dari pada gambar yang tidak diinterpolasi.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
</dir>
<dir name="yelp">
<entry name="fixed_font">
<local_schema short_desc="Fonta untuk teks pas">
<longdesc>Jenis huruf untuk teks dengan lebar pas.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="variable_font">
<local_schema short_desc="Jenis huruf untuk teks">
<longdesc>Jenis huruf untuk teks dengan lebar berubah.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="use_system_fonts">
<local_schema short_desc="Gunakan jenis huruf sistem">
<longdesc>Gunakan ketetapan jenis huruf standar untuk sistem.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="use_caret">
<local_schema short_desc="Gunakan caret">
<longdesc>Gunakan sebuah caret yang dapat dikendalikan oleh papan ketik ketika menampilkan halaman.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
<dir name="nautilus">
<dir name="desktop">
<entry name="trash_icon_name">
<local_schema short_desc="Nama ikon Tong Sampah di desktop">
<longdesc>Nama ini bisa diset jika Anda ingin mengubah nama ikon tong sampah di desktop.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="home_icon_name">
<local_schema short_desc="Nama ikon ruman di dekstop">
<longdesc>Nama ini bisa diset jika Anda ingin mengubah nama ikon home di desktop.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="computer_icon_name">
<local_schema short_desc="Nama ikon komputer pada desktop">
<longdesc>Nama ini bisa diset jika Anda ingin mengubah nama ikon komputer di desktop.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="network_icon_visible">
<local_schema short_desc="Tampilkan ikon Server Jaringan di desktop">
<longdesc>Jika diaktifkan, maka sebuah ikon yang merupakan tautan ke Server Jaringan akan ditampilkan di desktop.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="volumes_visible">
<local_schema short_desc="Tampilkan media terpasang pada desktop">
<longdesc>Jika diaktifkan, maka sebuah ikon yang merupakan link ke media terpasang akan ditampilkan di desktop.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="trash_icon_visible">
<local_schema short_desc="Ikon Tong Sampah tampak pada desktop">
<longdesc>Jika diaktifkan, maka sebuah ikon yang merupakan link ke Tong Sampah akan ditampilkan di desktop.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="computer_icon_visible">
<local_schema short_desc="Ikon komputer tampak pada desktop">
<longdesc>Jika diaktifkan, maka sebuah ikon yang merupakan link ke komputer akan ditampilkan di desktop.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="home_icon_visible">
<local_schema short_desc="Tampilkan ikon rumah di desktop">
<longdesc>Jika diaktifkan, maka sebuah ikon yang merupakan link ke folder home akan ditampilkan di desktop.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
<dir name="sidebar_panels">
<dir name="tree">
<entry name="show_only_directories">
<local_schema short_desc="Tampilkan folder saja pada tampilan pohon di samping">
<longdesc>Jika diaktifkan, Nautilus hanya akan menampilkan folder pada panel sisi pohon. Jika tidak maka berkas dan folder yang akan ditampilkan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
</dir>
<dir name="list_view">
<entry name="default_column_order">
<local_schema short_desc="Urutan kolom awal pada tampilan tabel">
<longdesc>Urutan kolom awal pada tampilan tabel</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="default_visible_columns">
<local_schema short_desc="Daftar kolom yang tampak pada tampilan tabel">
<longdesc>Daftar kolom yang tampak pada tampilan tabel.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="default_zoom_level">
<local_schema short_desc="Tingkat perbesaran awal pada tampilan tabel">
<longdesc>Tingkat perbesaran awal yang digunakan tampilan tabel.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="default_sort_in_reverse_order">
<local_schema short_desc="Balik urutan di jendela baru">
<longdesc>Jika aktif, maka berkas pada jendela yang baru akan diurutkan dalam urutan sebaliknya. Misalnya ketika diurutkan berdasarkan nama, alih-alih berkasnya diurutkan dari "a" sampai "z", berkasnya akan diurutkan dari "z" ke "a".</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="default_sort_order">
<local_schema short_desc="Urutan asal">
<longdesc>Pengurutan objek pada tampilan tabel. Nilai yang mungkin adalah "name", "size", "type", "modification_date", dan "emblem".</longdesc>
<longdesc>Tingkat perbesaran awal yang digunakan tampilan ikon.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="default_use_manual_layout">
<local_schema short_desc="Gunakan tata letak manual pada jendela baru">
<longdesc>Jika diaktifkan, jendela baru akan menggunakan layout manual secara default.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="labels_beside_icons">
<local_schema short_desc="Taruh label di samping ikon">
<longdesc>Jika diaktifkan, label akan ditampilkan disamping ikon alih-alih di bawahnya.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="default_use_tighter_layout">
<local_schema short_desc="Gunakan tata letak yang lebih rapat pada jendela baru">
<longdesc>Jika diaktifkan, secara default ikon akan disusun lebih rapat pada jendela baru.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="default_sort_in_reverse_order">
<local_schema short_desc="Balik urutan di jendela baru">
<longdesc>Jika aktif, maka berkas pada jendela yang baru akan diurutkan dalam urutan sebaliknya. Misalnya ketika diurutkan berdasarkan nama, alih-alih berkasnya diurutkan dari "a" sampai "z", berkasnya akan diurutkan dari "z" ke "a"; jika diurutkan berdasarkan ukuran, alih-alih diurutkan membesar, ukuran berkas akan diurutkan mengecil.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="default_sort_order">
<local_schema short_desc="Urutan asal">
<longdesc>Pengurutan untuk item di tampilan ikon. Nilai yang mungkin adalah "name", "size", "type", "modification_date", dan "emblem".</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="captions">
<local_schema short_desc="Daftar label yang mungkin untuk ikon">
<longdesc>Daftar teks di bawah ikon dalam tampilan ikon dan pada desktop. Jumlah teks sebenarnya yang ditampilkan bergantung pada tingkat perbesaran yang sedang aktif. Nilai yang mungkin adalah: "size", "type", "date_modified", "date_changed", "date_accessed", "owner", "kelompok", "permissions", "octal_permissions", dan "mime_type".</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
<dir name="preferences">
<entry name="side_pane_view">
<local_schema short_desc="Tampilan panel sisi.">
<longdesc>Tampilan panel sisi yang ditampilkan pada jendela yang baru terbuka.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="start_with_sidebar">
<local_schema short_desc="Tampilkan panel sisi pada jendela baru">
<longdesc>Jika diaktifkan, panel sisi akan ditampilkan pada jendela yang baru terbuka.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="start_with_status_bar">
<local_schema short_desc="Tampilkan kotak status dalam jendela baru">
<longdesc>Jika diaktifkan, status bar akan ditampilkan di window yang baru terbuka</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="start_with_location_bar">
<local_schema short_desc="Tampilkan kotak lokasi di jendela baru">
<longdesc>Jika diaktifkan, location bar akan ditampilkan pada jendela yang baru terbuka.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="start_with_toolbar">
<local_schema short_desc="Tampilkan kotak peralatan dalam jendela baru">
<longdesc>Jika diaktifkan, maka pada jendela baru yang terbuka akan memiliki toolbar yang terlihat.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="sidebar_width">
<local_schema short_desc="Lebar panel sisi">
<longdesc>Lebar panel sisi pada jendela baru.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="date_format">
<local_schema short_desc="Format Tanggal">
<longdesc>Format penanggalan. Nilai yang dapat dipasang adalah "locale", "iso" dan"informal".</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="default_folder_viewer">
<local_schema short_desc="Pembuka folder utama">
<longdesc>Program pembuka ini digunakan saat membuka folder ini, kecuali Anda memilih tampilan lain untuk folder tersebut. Nilai yang mungkin adalah "list_view" dan "icon_view".</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="side_pane_background_filename">
<local_schema short_desc="Nama Berkas Latar Utama Panel Sisi">
<longdesc>Nama berkas untuk latar belakang default pane samping. Hanya dipakai jika side_pane_background_set diaktifkan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="side_pane_background_color">
<local_schema short_desc="Warna Latar Belakang Utama Panel Sisi">
<longdesc>Nama berkas untuk latar belakang default pane samping. Hanya dipakai jika side_pane_background_set diaktifkan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="side_pane_background_set">
<local_schema short_desc="Gambar Latar Panel Sisi Pribadi">
<longdesc>Apakah latar belakang default pane samping sudah diset.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="background_filename">
<local_schema short_desc="Nama Berkas Latar Utama">
<longdesc>Nama berkas untuk latar folder. Digunakan bila background_set aktif.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="background_color">
<local_schema short_desc="Warna Latar Belakang Default">
<longdesc>Nama berkas untuk latar folder. Digunakan bila background_set aktif.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="background_set">
<local_schema short_desc="Gambar Latar Pribadi">
<longdesc>Apakah gambar latar folder sudah diset.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="search_bar_type">
<local_schema short_desc="Kriteria pencarian pada kotak pencarian">
<longdesc>Kriteria ketika mencari berkas yang pada kotak pencarian . Jika di set menjadi "search_by_text", maka Mautilus akan mencari berkas berdasarkan namanya saja. Jika diset menjadi "search_by_text_and_properties", maka nautilus akan mencari berkas berdasarkan nama dan propertinya.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="desktop_is_home_dir">
<local_schema short_desc="Nautilus memakai folder home user sebagai desktop">
<longdesc>Jika diaktifkan, maka Nautilus akan menggunakan home direktori user sebagai desktop jika tidak maka ~/Desktop yang akan digunakan sebagai desktop.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="desktop_font">
<local_schema short_desc="Fonta desktop">
</local_schema>
</entry>
<entry name="show_desktop">
<local_schema short_desc="Nautilus menangani sendiri penggambaran dekstop">
<longdesc>Jika diaktifkan, maka Nautilus akan menggambar ikon pada desktop.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="sort_directories_first">
<local_schema short_desc="Tampilkan folder dulu pada jendela">
<longdesc>Jika diaktifkan, maka Nautilus akan menampilkan folder lebih dulu sebelum berkas dalam tampilan ikon dan tabel ditampilkan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="show_advanced_permissions">
<local_schema short_desc="Tampilkan permisi lebih lanjut dalam dialog properti berkas">
<longdesc>Jika diaktifkan, maka Nautilus akan mengizinkan Anda merubah dan menampilkan permisi berkas dalam cara lebih seperti unix, mengakses beberapa pilihan yang lebih esoteric.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="preview_sound">
<local_schema short_desc="Apakah suara akan dimainkan ketika kursor di atas ikon">
<longdesc>Kapan harus melakukan pratinjau suara saat mouse digerakkan di atas ikon. Jika diset "always" maka selalu berkas suara akan selalu dimainkan meskipun ada di server remote. Jika diset ke "local_only" maka hanya akan dimainkan untuk berkas yang ada di komputer ini. Jika diset ke "never" maka preview suara tidak akan dilakukan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="directory_limit">
<local_schema short_desc="Jumlah berkas maksimum yang dapat ditangani dalam sebuah folder">
<longdesc>Folder dengan ukuran lebih besar dari nilai ini akan dipenggal kira-kira di batas ini. Tujuannya supaya memori yang terpakai tidak terlalu banyak, yang mungkin bisa membuat nautilus hang/crash. JIka nilainya negatif, artinya batasnya tidak diset. Batasnya hanya 'kira-kira' karena pembacaan folder per blok.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="thumbnail_limit">
<local_schema short_desc="Jumlah gambar maksimum untuk dijadikan gambar kecil">
<longdesc>Gambar yang ukurannya lebih besar dari ini (dalam byte) tidak akan dibuat thumbnailnya. Tujuannya adalah untuk menghindari membuat thumbnail gambar yang terlalu beasr yang mungkin butuh waktu lama atau memakai banyak memori.</longdesc>
<longdesc>Kompromi kecepatan saat membuat thumbnail gambar. Jika diset "always" maka thumbnail selalu dibuat meskipun lokasinya di server remote. Jika diset ke "local_only" maka hanya thumbnail hanya akan dibuat untuk berkas yang ada di komputer ini. Jika diset ke "never" maka thumbnail tidak akan dibuat, dan hanya ikon generik yang ditampilkan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="theme">
<local_schema short_desc="Tema Nautilus saat ini (sudah tidak dipakai sekarang)">
<longdesc>Nama tema yang dipakai Nautilus. Ini sebaiknya tidak dipakai sejak Nautilus 2.2. Gunakan tema ikon sebagai gantinya.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="executable_text_activation">
<local_schema short_desc="Apa yang dilakukan bila berkas teks yang dapat dieksekusi diklik.">
<longdesc>Apa yang harus dilakukan terhadap berkas teks yang dapat dieksekusi (skrip) ketika diaktifkan (baik dengan klik tunggal atau ganda). Nilai yang mungkin adalah "launch" untuk menjalankannya sebagai program, "ask" untuk menanyakan apa yang harus dilakukan, dan "display" untuk menampilkannya sebagai berkas teks.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="click_policy">
<local_schema short_desc="Model klik untuk membuka berkas">
<longdesc>Nilai yang boleh adalah "single" untuk membuka berkas dengan klik tunggal, atau "double" untuk membuka berkas dengan klik ganda.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="show_directory_item_counts">
<local_schema short_desc="Kapan menunjukkan jumlah objek dalam folder">
<longdesc>Kompromi kecepatan saat menghitung jumlah objek di direktori. Jika diset "always" maka objek selalu dihitung meskipun lokasinya di server remote. Jika diset ke "local_only" maka objek hanya akan dihitung untuk berkas yang ada di komputer ini. Jika diset ke "never" maka jumlah objek tidak akan dihitung.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="show_icon_text">
<local_schema short_desc="Kapan menunjukkan preview teks di ikon (untuk berkas teks)">
<longdesc>Kompromi kecepatan saat membuat pratinjau isi berkas teks sebagai ikon berkas. Jika diset "always" maka pratinjau akan ditampilkan meskipun lokasinya di server lain. Jika diset ke "local_only" maka hanya pratinjau hanya akan ditampilkan untuk berkas yang ada di komputer ini. Jika diset ke "never" maka pratinjau tidak akan ditampilkan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="enable_delete">
<local_schema short_desc="Apakah mengaktifkan penghapusan langsung (tanpa lewat Tong Sampah)">
<longdesc>Jika diaktifkan, maka Nautilus akan memiliki fitur yang mengijinkan Anda menghapus berkas langsung, tanpa memindahkannya ke Tong Sampah. Fitur ini bisa berbahaya, gunakan dengan hati-hati.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="confirm_trash">
<local_schema short_desc="Apakah meminta konfirmasi ketika memindahkan berkas ke Tong Sampah">
<longdesc>Jika diaktifkan, maka Nautilus akan menanyakan setiap kali Anda membuang berkas ke Tong Sampah.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="always_use_location_entry">
<local_schema short_desc="Gunakan isian lokasi dan jangan ambil dari batang path">
<longdesc>Bila diisi, maka Nautilus akan menggunakan masukan teks pada kotak alat lokasi, dan bukan dari batang path.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="always_use_browser">
<local_schema short_desc="Aktifkan perilaku klasik Nautilus di mana semua jendela adalah jendela perambah">
<longdesc>Bila diaktifkan, semua jendela Nautilus akan menjadi jendela penjelajah. Ini adalah perilaku standar Nautilus sebelum versi 2.6.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
</dir>
<dir name="window_list_applet">
<dir name="prefs">
<entry name="maximum_size">
<local_schema short_desc="Ukuran m_aksimum daftar jendela:">
<longdesc>Ini mengatur lebar maksimum daftar jendela program. Lebar maksimum ini diperlukan untuk membatasi ukurannya pada panel besar, karena bisa saja daftar ini akan mengambil semua ruangan yang tersedia.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="minimum_size">
<local_schema short_desc="Ukuran m_inimum daftar jendela:">
<longdesc>Ini mengatur lebar minimum daftar jendela program.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="move_unminimized_windows">
<local_schema short_desc="Pindahkan jendela ke area kerja aktif ketika dikembalikan ukurannya">
<longdesc>Jika dipilih, maka pada saat suatu jendela program mengembalikan ukuran jendela kembali menjadi ukuran semula, jendela itu akan ditampilkan pada area kerja aktif. Jika tidak, maka jendela itu akan ditampilkan pada ruang kerja asalnya.</longdesc>
<longdesc>Tentukan apakah jendela program akan dikelompokkan berdasarkan jenis yang sama atau tidak. Pilih antara "never", "auto" atau "always".</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="display_all_workspaces">
<local_schema short_desc="Tampilkan semua jendela dari semua area kerja">
<longdesc>Jika dipilih, daftar jendela program akan menampilkan semua jendela pada semua area kerja. Bila tidak dipilih, yang akan ditampilkan hanyalah semua jendela pada area kerja yang aktif saja.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
</dir>
<dir name="workspace_switcher_applet">
<dir name="prefs">
<entry name="num_rows">
<local_schema short_desc="Banyaknya baris pada pengalih area kerja">
<longdesc>ini mengatur banyaknya baris (pada layout horisontal) atau kolom (pada layout vertikal) yang akan ditampilkan oleh pengalih area kerja. Pengaturan ini berlaku bila display_all_area kerjas dipilih.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="display_all_workspaces">
<local_schema short_desc="Tampilkan _semua area kerja">
<longdesc>Jika dipilih maka program pengalih area kerja akan menampilkan semua area kerja. Jika tidak, maka hanya area kerja sekarang saja yang akan ditampilkan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="display_workspace_names">
<local_schema short_desc="Tampilkan nama area kerja">
<longdesc>Jika dipilih, area kerja pada program pengalih area kerja akan menampilkan nama-nama area kerja itu. Jika tidak, maka yang ditampilkan adalah semua jendela pada area kerja itu.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
</dir>
<dir name="fish_applet">
<dir name="prefs">
<entry name="rotate">
<local_schema short_desc="Rotasi di panel vertikal">
<longdesc>Animasi ikan akan ditampilkan berputar pada panel vertikal</longdesc>
<longdesc>Key ini adalah nama berkas pixmap yang akan digunakan untuk animasi pada aplet ikan. Letaknya relatif ke direktori pixmap.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="name">
<local_schema short_desc="Nama ikan">
<longdesc>Ikan tak bernama adalah Ikan bodoh. Hidupkan ikanmu dengan memberinya nama.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
</dir>
<dir name="clock_applet">
<dir name="prefs">
<entry name="internet_time">
<local_schema short_desc="Gunakan waktu Internet">
<longdesc>Key ini tidak dianjurkan pada GNOME 2.6 karena sudah ada key 'format'. Key ini masih tetap dipertahankan untuk alasan kompatibilitas.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="unix_time">
<local_schema short_desc="Gunakan waktu UNIX">
<longdesc>Key ini tidak dianjurkan pada GNOME 2.6 karena sudah ada key 'format'. Key ini masih tetap dipertahankan untuk alasan kompatibilitas.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="hour_format">
<local_schema short_desc="Format jam">
<longdesc>Key ini tidak dianjurkan pada GNOME 2.6 karena sudah ada key 'format'. Key ini masih tetap dipertahankan untuk alasan kompatibilitas.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="show_week_numbers">
<local_schema short_desc="Tampilkan nomor minggu dalam kalender">
<longdesc>Jika ya, tampilkan nomor minggu dalam kalender.</longdesc>
<longdesc>Program yang dijalankan untuk konfigurasi waktu.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="gmt_time">
<local_schema short_desc="Gunakan UTC">
<longdesc>Tampilkan waktu dalam zona Universal Coordinated Time</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="show_tooltip">
<local_schema short_desc="Tampilkan tanggal dalam tooltip">
<longdesc>Tampilkan tanggal di tooltip ketika mouse di atas program Jam</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="show_date">
<local_schema short_desc="Tampilkan tanggal pada program Jam">
<longdesc>Selain jam, tampilkan juga tanggal pada program Jam</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="show_seconds">
<local_schema short_desc="Tampilkan waktu dengan detik">
<longdesc>Tampilkan angka detik</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="custom_format">
<local_schema short_desc="Menentukan format jam">
<longdesc>Key ini menentukan format yang digunakan aplet jam apabila key format diberi nilai "custom". Anda dapat menggunakan berbagai format yang kompatibel dengan fungsi strftime() untuk keperluan ini.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="format">
<local_schema short_desc="Format jam">
</local_schema>
</entry>
</dir>
</dir>
<dir name="panel">
<dir name="objects">
<entry name="action_type">
<local_schema short_desc="Tipe kegiatan tombol">
<longdesc>Kegiatan menuliskan representasi dari tombol ini. Nilai yang mungkin adalah "lock", "logout", "run", "search" and "screenshot". Pengaturan ini hanya relevan jika object_type adalah "action-applet".</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="launcher_location">
<local_schema short_desc="Lokasi peluncur">
<longdesc>Lokasi berkas .desktop yang mendeskripsikan launcher. Pengaturan ini hanya relevan jika object_type adalah "launcher-object".</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="menu_path">
<local_schema short_desc="Path isi menu">
<longdesc>Path yang isi menunya terkonstruksi. Pengaturan ini hanya relevan jika use_menu_path benar dan object_type adalah "menu-object".</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="use_menu_path">
<local_schema short_desc="Gunakan path custom untuk isi menu">
<longdesc>Jika benar, pengaturan menu_path digunakan sebagai path dari menu yang isinya telah terkonstruksi. Jika salah, pengaturan menu_path diabaikan. Pengaturan hanya relevan jika object_type adalah "menu-object".</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="custom_icon">
<local_schema short_desc="Ikon yang digunakan untuk tombol obyek">
<longdesc>Lokasi berkas gambar yang digunakan sebagai ikon untuk tombol objek. Pengaturan ini hanya relevan jika object_type adalah "drawer-object" atau "menu-object" dan use_custom_icon adalah true.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="use_custom_icon">
<local_schema short_desc="Gunakan ikon custom untuk tombol objek">
<longdesc>Jika diisi, pengaturan custom_icon digunakan sebagai ikon custom untuk tombol. Jika tidak isi, pengaturan custom_icon diabaikan. Pengaturan ini hanya relevan jika object_type adalah "menu-object" or "drawer-object".</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="tooltip">
<local_schema short_desc="Teks bantuan yang ditampilkan untuk laci ini">
<longdesc>Text yang ditampilkan dalam tooltip untuk laci ini. Pengaturan ini hanya relevan jika object_type adalah "drawer-object".</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="attached_toplevel_id">
<local_schema short_desc="Panel dimasukkan ke dalam laci">
<longdesc>Pengenal panel disertakan di laci ini. Pengaturan ini hanya relevan jika object_type adalah "drawer-object".</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="bonobo_iid">
<local_schema short_desc="IID Bonobo Applet">
<longdesc>ID implementasi Bonobo dari applet - seperti "OAFIID:GNOME_ClockApplet". Pengaturan ini hanya relevan jika object_type adalah "bonobo-applet".</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="locked">
<local_schema short_desc="Kunci objek pada panel">
<longdesc>Jika diisi, pemakai tidak dapat memindahkan aplet tanpa sebelumnya membuka kunci dengan mengakses menu "Buka Penguncian".</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="panel_right_stick">
<local_schema short_desc="Interpretasikan posisi relatif terhadap sisi bawah/kanan">
<longdesc>Jika benar, posisi objek diinterpretasikan relatif terhadap sudut kanan (atau bawah jika vertikal) dari panel.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="position">
<local_schema short_desc="Posisi objek pada panel">
<longdesc>Position objek panel. Position ditentukan oleh jumlah pixel dari sudut panel kiri (atau atas jika vertikal).</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="toplevel_id">
<local_schema short_desc="Toplevel panel yang berisi objek ini">
<longdesc>Pengenal puncak panel yang berisi objek ini</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="object_type">
<local_schema short_desc="Jenis objek Panel">
<longdesc>Tipe objek panel. Ada beberapa nilai yang mungkin - "drawer-object", "menu-object", "launcher-object", "bonobo-applet", "action-applet" and "menu-bar".</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
<dir name="toplevels">
<entry name="animation_speed">
<local_schema short_desc="Kecepatan animasi">
<longdesc>Kecepatan animasi. Ada tiga nilai yang mungkin; "slow", "medium" dan "fast". Pilihan ini hanya memiliki relevansi jika enable_animations bernilai true.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="auto_hide_size">
<local_schema short_desc="Besar pixel saat disembunyikan">
<longdesc>Tentukan jumlah pixel ketika panel otomatis disembunyikan di pojok.Pilihan ini hanya memiliki relevansi jika auto_hide bernilai true.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="unhide_delay">
<local_schema short_desc="Jeda waktu sebelum panel dimunculkan kembali">
<longdesc>Tentukan jeda dalam milidetik setelah pointer memasuki area panel sebelum panel otomatis dimunculkan kembali. Pilihan ini hanya relevan jika auto_hide bernilai true.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="hide_delay">
<local_schema short_desc="Jeda waktu sebelum panel disembunyikan">
<longdesc>Tentukan jeda dalam milidetik setelah pointer meninggalkan area panel sebelum panel otomatis disembunyikan. Pilihan ini hanya relevan jika auto_hide bernilai true.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="enable_arrows">
<local_schema short_desc="Tampilkan panah pada tombol yang menyembunyikan panel">
<longdesc>Jika benar, panah akan ditempatkan pada tombol penyembunyi. Pilihan ini hanya berlaku jika enable_buttons bernilai benar.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="enable_buttons">
<local_schema short_desc="Gunakan tombol untuk menyembunyikan panel">
<longdesc>Jika benar, tombol akan diletakkan pada tiap sisi panel yang akan digunakan untuk memindahkan panel ke sudut layar, hanya meninggalkan tombol untuk dimunculkan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="enable_animations">
<local_schema short_desc="Aktifkan animasi">
<longdesc>Jika diisi true, panel akan digambar dengan animasi.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="auto_hide">
<local_schema short_desc="Otomatis sembunyikan panel ke pojok">
<longdesc>Jika benar, ketika pointer meninggalkan area panel, panel akan disembunyikan otomatis di pojok layar. Bila mouse diarahkan ke pojok akan menyebabkan panel muncul kembali.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="y_centered">
<local_schema short_desc="Pusatkan panel pada sumbu y">
<longdesc>Jika true, pengaturan y diabaikan dan panel diletakkan pada pusat layar berdasarkan sumbu y. Jika ukuran panel diubah maka panel akan tetap pada posisinya - seperti panel akan melebar ke dua sisi. Jika salah, pengaturan y menentukan lokasi panel.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="x_centered">
<local_schema short_desc="Pusatkan panel pada sumbu x">
<longdesc>Jika true, pengaturan tombol x diabaikan dan panel diletakkan pada pusat layar berdasarkan sumbu x. Jika ukuran panel diubah maka panel akan tetap pada posisinya - seperti panel akan melebar ke dua sisi. Jika false, pengaturan x menentukan lokasi panel.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="y">
<local_schema short_desc="Koordinat Y pada panel">
<longdesc>Lokasi panel sepanjang sumbu y. Nilai ini hanya berarti pada mode tidak terekspansi. Pada mode terekspansi nilai ini diabaikan dan panel ditempatkan pada sudut layar yang diindikasikan berdasarkan orientasi.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="x">
<local_schema short_desc="Koordinat X pada panel">
<longdesc>Lokasi panel sepanjang sumbu x. Nilai ini hanya berarti pada moda tidak terekspansi. Pada moda terekspansi nilai ini diabaikan dan panel ditempatkan pada sudut layar yang diindikasikan berdasarkan orientasi.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="size">
<local_schema short_desc="Ukuran Panel">
<longdesc>Tinggi (lebar untuk panel vertikal) panel. Panel akan menentukan ukuran minimum berdasarkan ukuran font dan indikator lain pada saat runtime. Ukuran maksimum tetap yaitu seperempat dari tinggi layar (atau lebar).</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="orientation">
<local_schema short_desc="Orientasi Panel">
<longdesc>Orientasi panel. Ada beberapa nilai yang mungkin ; "top", "bottom", "left", "right". Pada mode terekspansi nilai menentukan sudut layar yang mana yang menyala. Pada mode tidak terekspansi perbedaan antara "top" dan "bottom" kurang penting - keduanya menginsikasikan bahwa ini adalah sebuah panel horizontal - tapi masih memberikan tanda yang penting bagaimana sifat beberapa objek panel.Contoh, pada panel "top" tombol menu akan membuka menu ke bawah panel,sedangkan pada panel "bottom" menu akan membuka menu ke atas panel.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="expand">
<local_schema short_desc="Maksimalkan ukuran selebar ukuran layar">
<longdesc>Jika benar, panel akan menempati seluruh lebar layar (tinggi layar jika ini adalah panel vertikal). Kemudian panel hanya dapat ditempatkan di sudut layar. Jika salah, panel hanya cukup lebar untuk mengakomodasi applet, launcher dan tombol pada panel.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="monitor">
<local_schema short_desc="Monitor Xinerama yang menampilkan panel">
<longdesc>Dalam setup Xinerama, Anda dapat memiliki panel pada setiap monitor secara individual. Kunci ini mengidentifikasi monitor sekarang bahwa panel menyala.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="screen">
<local_schema short_desc="Layar X yang menampilan panel">
<longdesc>Dengan setup multi-layar, Anda dapat memiliki panel pada setiap layar secara individual. Kunci ini mengidentifikasi layar sekarang bahwa panel menyala.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="name">
<local_schema short_desc="Nama panel ini">
<longdesc>Ini adalah nama yang bisa dibaca orang yang dapat Anda gunakan untuk mengidentifikasi panel. Tujuan utamanya adalah untuk melayani sebagaimana judul jendela panel yang berguna ketika menavigasi antar panel.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<dir name="background">
<entry name="rotate">
<local_schema short_desc="Putar gambar pada panel-panel yang vertikal">
<longdesc>Jika benar, iamge latar akan berotasi ketika panel diorientasikan secara vertikal.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="stretch">
<local_schema short_desc="Rentangkan gambar pada panel">
<longdesc>Jika benar, image akan di-skala-kan terhadap dimensi panel. Rasio segi gambar akan diabaikan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="fit">
<local_schema short_desc="Pas-kan gambar ke panel">
<longdesc>Jika benar, image akan di-skala-kan (menahan rasio segi dari image) berdasarkan tinggi panel (jika horizontal).</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="image">
<local_schema short_desc="Gambar latar">
<longdesc>Tentukan berkas yang akan digunakan sebagai gambar latar. Jika gambar mengandung channel alpha maka akan dipadukan dengan gambar latar pada desktop.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="opacity">
<local_schema short_desc="Opasitas warna latar">
<longdesc>Tentukan opacity dari format warna latar. Jika warna tidak sepenuhnya opaque (nilai kurang dari 65535) dan warna akan dipadukan dengan gambar latar desktop.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="color">
<local_schema short_desc="Warna latar">
<longdesc>Tentukan warna latar untuk panel dalam format #RGB.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="type">
<local_schema short_desc="Tipe Latar">
<longdesc>Tipe latar yang mana yang akan digunakan pada panel ini. Ada 3 nilai yang mungkin; "gtk", latar GTK+ widget default yang akan digunakan, "color", pilihan warna akan di gunakan sebagai warna latar atau "image", gambar yang ditentukan dalam pilihan image akan digunakan sebagai latar.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
</dir>
<dir name="general">
<entry name="profiles_migrated">
<local_schema short_desc="Profil konfigurasi yang lama yang dimigrasi">
<longdesc>Tanda boolean untuk menentukan apakah konfigurasi pengguna sebelumnya pada /apps/panel/profiles/default telah disalin ke lokasi baru pada panel /apps/ atau tidak.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="object_id_list">
<local_schema short_desc="Daftar ID obyek panel">
<longdesc>Daftar ID obyek panel. Tiap-tiap ID adalah identitas milik masing-masing obyek panel (misalnya peluncur, tombol aksi, atau tombol menu). Pengaturan applet-applet ini disimpan pada /apps/panel/objects/$(id).</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="applet_id_list">
<local_schema short_desc="Daftar ID applet panel">
<longdesc>Daftar ID applet panel. Tiap-tiap ID adalah identitas milik masing-masing applet panel. Pengaturan applet-applet ini disimpan pada /apps/panel/applets/$(id).</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="toplevel_id_list">
<local_schema short_desc="Daftar ID Panel">
<longdesc>Daftar ID panel. Tiap-tiap ID adalah identitas milik masing-masing panel utama. Pengaturan panel-panel ini disimpan pada /apps/panel/toplevels/$(id).</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="enable_autocompletion">
<local_schema short_desc="Aktifkan fasilitas pelengkapan otomatis pada kotak dialog "Jalankan Aplikasi"">
<longdesc>Jika diisi, fasilitas pelengkapan otomatis pada dialog "Jalankan Aplikasi" akan diaktifkan</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="show_program_list">
<local_schema short_desc="Buka daftar program pada kotak dialog "Jalankan Aplikasi"">
<longdesc>Jika dipilih, maka daftar "Aplikasi Terdaftar" akan ditampilkan pada kotak dialog "Jalankan Aplikasi". Pengaturan ini berlaku bila pilihan enable_program_list juga dipilih.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="enable_program_list">
<local_schema short_desc="Aktifkan daftar program pada kotak dialog "Jalankan Aplikasi"">
<longdesc>Jika dipilih maka daftar "Aplikasi Terdaftar" pada kotak dialog "Jalankan Aplikasi" akan diaktifkan. Pengaturan berikutnya mengenai dibuka atau tidaknya daftar tersebut, dapat Anda atur pada show_program_list.</longdesc>
<longdesc>Jika dipilih, panel tidak akan mengizinkan pemakai untuk mengunci sistem.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="disabled_applets">
<local_schema short_desc="IID Applet yang akan dinonaktifkan">
<longdesc>Daftar IID applet yang akan diabaikan. Dengan cara ini, Anda dapat mengaktifkan atau mematikan applet pada menu. Misalnya, untuk mematikan applet mini-commander, silakan tambahkan 'OAFIID:GNOME_MiniCommanderApplet' pada daftar ini. Setelah itu restart panel agar pengaturan ini dapat berlaku.</longdesc>
<longdesc>Jika dipilih, panel tidak akan mengizinkan adanya perubahan konfigurasi panel. Tiap-tiap applet yang ada perlu dikunci sendiri-sendiri. Agar konfigurasi ini berlaku, panel harus dijalankan ulang.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="highlight_launchers_on_mouseover">
<local_schema short_desc="Sorot peluncur saat dilalui mouse">
<longdesc>Jika dipilih maka peluncur akan disorot pada saat mouse melintasi peluncur itu.</longdesc>
<longdesc>Jika dipilih maka akan muncul sebuah dialog konfirmasi yang akan menanyakan apakah benar ingin menghapus panel.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="drawer_autoclose">
<local_schema short_desc="Laci menutup otomatis">
<longdesc>Jika dipilih, laci akan menutup secara otomatis pada saat pemakai mengklik peluncur pada laci itu.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="window_screenshot_key">
<local_schema short_desc="Tidak disarankan untuk dipakai">
</local_schema>
</entry>
<entry name="screenshot_key">
<local_schema short_desc="Tidak disarankan untuk dipakai">
</local_schema>
</entry>
<entry name="run_key">
<local_schema short_desc="Tidak disarankan untuk dipakai">
</local_schema>
</entry>
<entry name="menu_key">
<local_schema short_desc="Tidak disarankan untuk dipakai">
</local_schema>
</entry>
<entry name="enable_key_bindings">
<local_schema short_desc="Tidak disarankan untuk dipakai">
</local_schema>
</entry>
<entry name="panel_hide_delay">
<local_schema short_desc="Tidak disarankan untuk dipakai">
</local_schema>
</entry>
<entry name="panel_animation_speed">
<local_schema short_desc="Tidak disarankan untuk dipakai">
</local_schema>
</entry>
<entry name="panel_show_delay">
<local_schema short_desc="Tidak disarankan untuk dipakai">
</local_schema>
</entry>
<entry name="panel_minimized_size">
<local_schema short_desc="Tidak disarankan untuk dipakai">
</local_schema>
</entry>
<entry name="enable_animations">
<local_schema short_desc="Aktifkan animasi">
</local_schema>
</entry>
<entry name="keep_menus_in_memory">
<local_schema short_desc="Tidak disarankan untuk dipakai">
</local_schema>
</entry>
<entry name="tooltips_enabled">
<local_schema short_desc="Aktifkan tooltip">
<longdesc>Jika dipilih, tooltip akan ditampilkan pada tiap obyek panel.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
</dir>
<dir name="stickynotes_applet">
<dir name="settings">
<entry name="confirm_deletion">
<local_schema short_desc="Apakah menanyakan konfirmasi ketika menghapus sebuah catatan">
<longdesc>Catatan kosong selalu dihapus tanpa konfirmasi</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="force_default">
<local_schema short_desc="Apakah memaksa warna default dan jenis huruf pada seluruh catatan">
<longdesc>Jika pilihan ini diaktifkan, warna pilihan dan jenis huruf yang telah ditentukan ke masing-masing catatan akan diabaikan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="use_system_font">
<local_schema short_desc="Apakah menggunakan jenis huruf default">
<longdesc>Jika pilihan ini tidak diaktifkan, Anda dapat memilih sendiri jenis huruf yang Anda sukai.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="use_system_color">
<local_schema short_desc="Apakah menggunakan warna sistem default">
<longdesc>Jika pilihan ini tidak diaktifkan, warna pilihan dapat dipergunakan sebagai warna default untuk seluruh catatan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="date_format">
<local_schema short_desc="Format tanggal judul catatan">
<longdesc>Secara default, catatan tempel menggunakan tanggal saat ini sebagai judulnya. Format ini menggunakan format yang sama dengan format yang digunakan strftime().</longdesc>
<longdesc>Unit yang dipergunakan untuk tekanan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="speed_unit">
<local_schema short_desc="Unit kecepatan">
<longdesc>Unit yang dipergunakan untuk kecepatan angin.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="pressure_unit">
<local_schema short_desc="Unit tekanan">
<longdesc>Unit yang dipergunakan untuk tekanan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="distance_unit">
<local_schema short_desc="Unit jarak">
<longdesc>Unit yang dipergunakan untuk jarak pandang.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="enable_metric">
<local_schema short_desc="Gunakan unit meter">
<longdesc>Gunakan unit meter dari pada unit Inggris.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="auto_update_interval">
<local_schema short_desc="Jarak waktu pembaruan">
<longdesc>Jarak, dalam detik, antara update otomatis.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="auto_update">
<local_schema short_desc="Perbarui data secara otomatis">
<longdesc>Tentukan apakah applet secara otomatis memperbarui statistik cuacanya atau tidak.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
</dir>
<dir name="geyes">
<dir name="prefs">
<entry name="theme_path">
<local_schema short_desc="Direktori di mana tema ditempatkan">
</local_schema>
</entry>
</dir>
</dir>
<dir name="drivemount-applet">
<dir name="prefs">
<entry name="interval">
<local_schema short_desc="Jarak timeout untuk memeriksa status mount point">
<longdesc>Waktu dalam detik setiap pembaruan status</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
</dir>
<dir name="cpufreq-applet">
<dir name="prefs">
<entry name="show_text_mode">
<local_schema short_desc="Jenis teks untuk ditampilkan (jika teks diaktifkan).">
<longdesc>Nilai 0 berarti menampilkan frekuensi cpu, 1 untuk menampilkan frekuensi serta unit dan 2 untuk menampilkan persentasi daripada frekuensi.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="show_mode">
<local_schema short_desc="Mode untuk menampilkan penggunaan cpu">
<longdesc>Nilai 0 berarti menampilkan applet dalam model grafis (hanya pixmap), 1 menampilkan applet pada mode teks (tidak menampilkan pixmap) dan 2 menampilkan applet dalam mode grafis dan teks.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="cpu">
<local_schema short_desc="CPU yang Dipantau">
<longdesc>Tetapkan CPU yang akan dipantau, tidak berlaku pada sistem prosesor tunggal</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
</dir>
<dir name="charpick">
<dir name="prefs">
<entry name="chartable">
<local_schema short_desc="Daftar dari palet yang tersedia">
<longdesc>Daftar string berisi palet yang tersedia</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="current_list">
<local_schema short_desc="Karakter yang diperlihatkan pada saat memulai applet">
<longdesc>String yang dipilih pengguna ketika terakhir kali applet dipergunakan. String ini akan ditampilkan ketika pengguna menjalankan applet.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="default_list">
<local_schema short_desc="DEPRECATED - Karakter terlihat pada saat memulai applet">
<longdesc>Beritahu pengguna ketika baterai sudah penuh</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="low_battery_notification">
<local_schema short_desc="Baterai Akan Habis">
<longdesc>Beritahu pengguna ketika baterai sudah mau habis</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="red_value_is_time">
<local_schema short_desc="Peringatkan dengan waktu menipis dari pada persentasi rendah">
<longdesc>Pergunakan nilai yang ditentukan dalam red_value sebagai waktu tersisa untuk menampilkan dialog peringatan dari pada suatu persentasi</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="red_value">
<local_schema short_desc="Tingkat merah">
<longdesc>Tingkatan baterai lemah ketika baterai ditampilkan dengan warna Merah. Juga nilai ketika peringatan baterai lemah ditampilkan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
</dir>
<dir name="gnome-terminal">
<dir name="keybindings">
<entry name="zoom_normal">
<local_schema short_desc="Tombol singkat untuk merubah ukuran huruf menjadi ukuran biasa">
<longdesc>Tombol singkat untuk mengembalikan ukuran huruf menjadi ukuran semula. Ini ditulis dalam bentuk string dengan format yang sama dengan berkas resource GTK+, jika Anda isi dengan "disabled" maka tombol singkat akan dimatikan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="zoom_out">
<local_schema short_desc="Tombol singkat untuk membuat huruf menjadi lebih kecil">
<longdesc>Tombol singkat untuk mengecilkan huruf. Ini ditulis dalam bentuk string dengan format yang sama dengan berkas resource GTK+, jika Anda isi dengan "disabled" maka tombol singkat akan dimatikan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="zoom_in">
<local_schema short_desc="Tombol singkat untuk membuat huruf menjadi lebih besar">
<longdesc>Tombol singkat untuk memperbesar huruf. Ini ditulis dalam bentuk string dengan format yang sama dengan berkas resource GTK+, jika Anda isi dengan "disabled" maka tombol singkat akan dimatikan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="help">
<local_schema short_desc="Tombol singkat untuk membuka layar bantu">
<longdesc>Tombol singkat untuk menampilkan layar bantuan. Ini ditulis dalam bentuk string dengan format yang sama dengan berkas resource GTK+, jika Anda isi dengan "disabled" maka tombol singkat akan dimatikan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="switch_to_tab_12">
<local_schema short_desc="Tombol singkat untuk mengaktifkan tab 12">
<longdesc>Tombol singkat untuk mengaktifkan tab no 12. Ini ditulis dalam bentuk string dengan format yang sama dengan berkas resource GTK+, jika Anda isi dengan "disabled" maka tombol singkat akan dimatikan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="switch_to_tab_11">
<local_schema short_desc="Tombol singkat untuk mengaktifkan tab 11">
<longdesc>Tombol singkat untuk mengaktifkan tab no 11. Ini ditulis dalam bentuk string dengan format yang sama dengan berkas resource GTK+, jika Anda isi dengan "disabled" maka tombol singkat akan dimatikan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="switch_to_tab_10">
<local_schema short_desc="Tombol singkat untuk mengaktifkan tab 10">
<longdesc>Tombol singkat untuk mengaktifkan tab no 10. Ini ditulis dalam bentuk string dengan format yang sama dengan berkas resource GTK+, jika Anda isi dengan "disabled" maka tombol singkat akan dimatikan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="switch_to_tab_9">
<local_schema short_desc="Tombol singkat untuk mengaktifkan tab 9">
<longdesc>Tombol singkat untuk mengaktifkan tab no 9. Ini ditulis dalam bentuk string dengan format yang sama dengan berkas resource GTK+, jika Anda isi dengan "disabled" maka tombol singkat akan dimatikan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="switch_to_tab_8">
<local_schema short_desc="Tombol singkat untuk mengaktifkan tab 8">
<longdesc>Tombol singkat untuk mengaktifkan tab no 8. Ini ditulis dalam bentuk string dengan format yang sama dengan berkas resource GTK+, jika Anda isi dengan "disabled" maka tombol singkat akan dimatikan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="switch_to_tab_7">
<local_schema short_desc="Tombol singkat untuk mengaktifkan tab 7">
<longdesc>Tombol singkat untuk mengaktifkan tab no 7. Ini ditulis dalam bentuk string dengan format yang sama dengan berkas resource GTK+, jika Anda isi dengan "disabled" maka tombol singkat akan dimatikan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="switch_to_tab_6">
<local_schema short_desc="Tombol singkat untuk mengaktifkan tab 6">
<longdesc>Tombol singkat untuk mengaktifkan tab no 6. Ini ditulis dalam bentuk string dengan format yang sama dengan berkas resource GTK+, jika Anda isi dengan "disabled" maka tombol singkat akan dimatikan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="switch_to_tab_5">
<local_schema short_desc="Tombol singkat untuk mengaktifkan tab 5">
<longdesc>Tombol singkat untuk mengaktifkan tab no 5. Ini ditulis dalam bentuk string dengan format yang sama dengan berkas resource GTK+, jika Anda isi dengan "disabled" maka tombol singkat akan dimatikan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="switch_to_tab_4">
<local_schema short_desc="Tombol singkat untuk mengaktifkan tab 4">
<longdesc>Tombol singkat untuk mengaktifkan tab no 4. Ini ditulis dalam bentuk string dengan format yang sama dengan berkas resource GTK+, jika Anda isi dengan "disabled" maka tombol singkat akan dimatikan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="switch_to_tab_3">
<local_schema short_desc="Tombol singkat untuk mengaktifkan tab 3">
<longdesc>Tombol singkat untuk mengaktifkan tab no 3. Ini ditulis dalam bentuk string dengan format yang sama dengan berkas resource GTK+, jika Anda isi dengan "disabled" maka tombol singkat akan dimatikan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="switch_to_tab_2">
<local_schema short_desc="Tombol singkat untuk mengaktifkan tab 2">
<longdesc>Tombol singkat untuk mengaktifkan tab no 2. Ini ditulis dalam bentuk string dengan format yang sama dengan berkas resource GTK+, jika Anda isi dengan "disabled" maka tombol singkat akan dimatikan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="switch_to_tab_1">
<local_schema short_desc="Tombol singkat untuk mengaktifkan tab 1">
<longdesc>Tombol singkat untuk mengaktifkan tab no 1. Ini ditulis dalam bentuk string dengan format yang sama dengan berkas resource GTK+, jika Anda isi dengan "disabled" maka tombol singkat akan dimatikan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="detach_tab">
<local_schema short_desc="Akselerator untuk menambah jalan pintas.">
<longdesc>Tombol singkat untuk mengaktifkan tab saat ini. Ini ditulis dalam bentuk string dengan bentuk yang sama dengan berkas sumber GTK+, jika Anda isi dengan "disabled" maka tombol singkat akan dimatikan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="move_tab_right">
<local_schema short_desc="Akselerator untuk pindahkan tab sekarang ke kanan.">
<longdesc>Tombol singkat untuk mengaktifkan tab saat ini ke Kanan. Ini ditulis dalam bentuk string dengan bentuk yang sama dengan berkas sumber GTK+, jika Anda isi dengan "disabled" maka tombol singkat akan dimatikan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="move_tab_left">
<local_schema short_desc="Akselerator untuk pindahkan tab sekarang ke kiri.">
<longdesc>Tombol singkat untuk mengaktifkan tab saat ini ke Kiri. Ini ditulis dalam bentuk string dengan bentuk yang sama dengan berkas sumber GTK+, jika Anda isi dengan "disabled" maka tombol singkat akan dimatikan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="next_tab">
<local_schema short_desc="Tombol singkat untuk berpindah ke tab berikutnya">
<longdesc>Tombol singkat untuk mengaktifkan tab berikutnya. Ini ditulis dalam bentuk string dengan format yang sama dengan berkas resource GTK+, jika Anda isi dengan "disabled" maka tombol singkat akan dimatikan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="prev_tab">
<local_schema short_desc="Tombol singkat untuk berpindah ke tab sebelumnya">
<longdesc>Tombol singkat untuk mengaktifkan tab sebelumnya. Ini ditulis dalam bentuk string dengan format yang sama dengan berkas resource GTK+, jika Anda isi dengan "disabled" maka tombol singkat akan dimatikan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="reset_and_clear">
<local_schema short_desc="Tombol singkat untuk menata ulang dan membersihkan layar terminal">
<longdesc>Tombol singkat untuk menata ulang dan membersihkan layar terminal. Ini ditulis dalam bentuk string dengan format yang sama dengan berkas resource GTK+, jika Anda isi dengan "disabled" maka tombol singkat akan dimatikan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="reset">
<local_schema short_desc="Tombol singkat untuk menata ulang terminal">
<longdesc>Tombol singkat untuk menata ulang terminal. Ini ditulis dalam bentuk string dengan format yang sama dengan berkas resource GTK+, jika Anda isi dengan "disabled" maka tombol singkat akan dimatikan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="set_terminal_title">
<local_schema short_desc="Tombol singkat untuk memberi judul jendela terminal">
<longdesc>Tombol singkat untuk mengaktifkan judul terminal. Ini ditulis dalam bentuk string dengan format yang sama dengan berkas resource GTK+, jika Anda isi dengan "disabled" maka tombol singkat akan dimatikan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="toggle_menubar">
<local_schema short_desc="Tombol singkat untuk menyalakan/mematikan penampakan batang menu">
<longdesc>Tombol singkat untuk mengaktifkan/mematikan penampakan batang menu. Ini ditulis dalam bentuk string dengan format yang sama dengan berkas resource GTK+, jika Anda isi dengan "disabled" maka tombol singkat akan dimatikan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="full_screen">
<local_schema short_desc="Tombol singkat untuk merubah kondisi layar menjadi layar penuh dan sebaliknya">
<longdesc>Tombol singkat untuk mengaktifkan moda layar penuh. Ini ditulis dalam bentuk string dengan format yang sama dengan berkas resource GTK+, jika Anda isi dengan "disabled" maka tombol singkat akan dimatikan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="paste">
<local_schema short_desc="Tombol singkat untuk menempelkan teks dari klipbord">
<longdesc>Tombol singkat untuk menempelkan isi klipbord ke dalam terminal. Ini ditulis dalam bentuk string dengan format yang sama dengan berkas resource GTK+, jika Anda isi dengan "disabled" maka tombol singkat akan dimatikan.</longdesc>
<longdesc>Tombol singkat untuk menyalin teks yang dipilih ke dalam klipbord. Ini ditulis dalam bentuk string dengan format yang sama dengan berkas resource GTK+, jika Anda isi dengan "disabled" maka tombol singkat akan dimatikan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="close_window">
<local_schema short_desc="Tombol singkat untuk menutup jendela">
<longdesc>Tombol singkat untuk menutup jendela. Ini ditulis dalam bentuk string dengan format yang sama dengan berkas resource GTK+, jika Anda isi dengan "disabled" maka tombol singkat akan dimatikan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="close_tab">
<local_schema short_desc="Tombol singkat untuk menutup tab">
<longdesc>Tombol singkat untuk menutup tab. Ini ditulis dalam bentuk string dengan format yang sama dengan berkas resource GTK+, jika Anda isi dengan "disabled" maka tombol singkat akan dimatikan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="new_profile">
<local_schema short_desc="Tombol singkat untuk membuat profil baru">
<longdesc>Tombol singkat untuk membuka dialog pembuat profil. Ini ditulis dalam bentuk string dengan format yang sama dengan berkas resource GTK+, jika Anda isi dengan "disabled" maka tombol singkat akan dimatikan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="new_window">
<local_schema short_desc="Tombol singkat untuk membkua jendela baru">
<longdesc>Tombol singkat untuk membuka jendela baru. Ini ditulis dalam bentuk string dengan format yang sama dengan berkas resource GTK+, jika Anda isi dengan "disabled" maka tombol singkat akan dimatikan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="new_tab">
<local_schema short_desc="Tombol singkat untuk membuka tab baru">
<longdesc>Tombol singkat untuk membuka tab baru. Ini ditulis dalam bentuk string dengan format yang sama dengan berkas resource GTK+, jika Anda isi dengan "disabled" maka tombol singkat akan dimatikan.</longdesc>
<longdesc>Tampilkan dialog saat permintaan respon s/key challenge diterima dan diklik. Kata sandi yang diketikkan pada dialog akan dikirimkan langsung ke dalam terminal.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="use_system_font">
<local_schema short_desc="Penggunaan font sistem">
<longdesc>Bila true, terminal akan gunakan uruf standar desktop global apabila diset monospace.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="no_aa_without_render">
<local_schema short_desc="Apakah mematikan anti-aliasing tanpa PENGGAMBAR X">
<longdesc>Jika benar, huruf anti-aliasing akan dimatikan ketika berjalan tanpa kemampuan PENGGAMBAR X, yang akan memberikan peningkatan kerja pada situasi ini.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="use_theme_colors">
<local_schema short_desc="Penggunaan warna dari tema sistem untuk widget terminal">
<longdesc>Jika true, terminal akan menggunakan skema warna tema untuk kotak isian teks alih-alih warna yang ditentukan oleh pemakai.</longdesc>
<longdesc>Tentukan kode apa yang dibangkitkan oleh tombol Delete. Anda dapat memilih "ascii-del" untuk karakter ASCII DEL, "control-h" untuk Control-H (alias karakter ASCII-BS), "escape-sequence" untuk urutan escae yang biasanya dipasangkan pada tombol Backspace atau Delete. Biasanya orang menggunakan isian "escape-sequence".</longdesc>
<longdesc>Tentukan kode apa yang dibangkitkan oleh tombol Backspace. Anda dapat memilih "ascii-del" untuk karakter ASCII DEL, "control-h" untuk Control-H (alias karakter ASCII-BS), "escape-sequence" untuk urutan escae yang biasanya dipasangkan pada tombol Backspace atau Delete. Biasanya orang menggunakan isian "ascii-del".</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="background_darkness">
<local_schema short_desc="Derajat gelap terang gambar latar">
<longdesc>Nilai antara 0.0 dan 1.0 yang mengindikasikan seberapa gelap gambar latar. 0.0 berarti tidak ada gelap, 1.0 berarti gelap penuh. Dalam implementasi sekarang, hanya ada dua tingkatan kegelapan yang dapat disikan, jadi konfigurasinya mirip boolean, di mana 0.0 berarti mematikan efek gelap.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="scroll_background">
<local_schema short_desc="Menggulung gambar latar">
<longdesc>Bila ture, gulung gambar latar dengan teks di depannya, bila false, biarkan gambar tetap dalam posisinya dan gulung teks di atasnya.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="background_image">
<local_schema short_desc="Gambar latar">
<longdesc>Nama berkas gambar latar.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="background_type">
<local_schema short_desc="Jenis latar">
<longdesc>Jenis latar terminal. Anda dapat mengisi "solid" untuk warna biasa, "image" untuk gambar, atau "transparent" untuk transparan virtual.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="font">
<local_schema short_desc="Font">
<longdesc>Nama huruf Pango. Contohnya "Sans 12" atau "Monospace Bold 14".</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="x_font">
<local_schema short_desc="Font">
<longdesc>Nama huruf X. Silakan lihat manual X (ketikkan pada shell: "man X") untuk membaca lebih rinci tentang struktur penamaan huruf X.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="palette">
<local_schema short_desc="Palet yang digunakan aplikasi terminal">
<longdesc>Terminal memiliki palet 16-warna yang dapat digunakan oleh aplikasi yang jalan dalam terminal. Palet ini ditulis dalam bentuk daftar warna yang dibatasi dengan karakter titik dua. Nama warna harus dalam bentuk heksa, misalnya "#FF00FF"</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="icon">
<local_schema short_desc="Ikon untuk jendela terminal">
<longdesc>Ikon untuk tab/jendela berisi profil ini.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="custom_command">
<local_schema short_desc="Jalankan perintah tertentu dan bukan shell">
<longdesc>Jalankan perintah ini tanpa shell apabila use_custom_command bernilai true.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="use_custom_command">
<local_schema short_desc="Peluncuran perintah tertentu dan bukan shell">
<longdesc>Bila true, nilai konfigurasi custom_command akan digunakan pada shell yang dijalankan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="update_records">
<local_schema short_desc="Menentukan apakah catatan login diperbarui saat menjalankan perintah terminal">
<longdesc>Bila true, login sistem akan mencatat utmp dan wtp yang akan diperbarui saat perintah dijalankan dari dalam terminal.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="login_shell">
<local_schema short_desc="Menentukan apakah perintah yang dijalankan dalam terminal dijalankan melalui shell login">
<longdesc>Bila true, perintah dalam terminal akan dijalankan sebagai shell login. (argv[0] akan memiliki tanda minus di depannya)</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="exit_action">
<local_schema short_desc="Apa yang dilakukan terminal saat perintah yang dikerjakan sudah selesai">
<longdesc>Anda dapat mengisi "close" untuk menutup terminal atau "restart" untuk mengulangi perintah.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="scroll_on_output">
<local_schema short_desc="Menggulung layar ke bawah saat ada output baru">
<longdesc>Bila true, semua tampilan keluaran dari terminal akan digulung ke bawah.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="scroll_on_keystroke">
<local_schema short_desc="Menggulung layar hingga ke bawah saat tombol ditekan">
<longdesc>Bila true, scrollbar akan dikembalikan ke bawah bila ada tombol ditekan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="scrollback_lines">
<local_schema short_desc="Jumlah baris yang disisakan pada saat menggulung layar ke belakang">
<longdesc>Jumlah baris yang disisakan pada saat menggulung layar ke belakang. Anda dapat menggulung layar ke belakang sebanyak jumlah baris ini. Semua baris yang tidak cukup akan dibuang. Hati-hati dalam mengisi angka ini karena ini berpengaruh pada jumlah memori yang digunakan oleh terminal.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="scrollbar_position">
<local_schema short_desc="Posisi scrollbar">
<longdesc>Letak scrollbar pada terminal. Anda dapat memilih "left", "right" atau "disabled".</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="word_chars">
<local_schema short_desc="Karakter yang dianggap sebagai "bagian dari kata"">
<longdesc>Saat memilih teks berdasarkan kata, urutan karakter-karakter ini akan dianggap sebagai satu kesatuan pada kata. Jangkauan karakter dapat ditulis dalam bentuk "A-Z". Tanda minus (yang bukan melambangkan jangkauan) bila ingin dipakai maka harus ditulis pertama kali.</longdesc>
<longdesc>Bila aplikasi yang jalan dalam terminal memasang judul, maka judul tersebut dapat menghapus judul yang telah ditetapkan, atau ditambahkan sebelumnya, atau ditambahkan setelahnya, atau menggantinya. Anda bisa mengaturnya dengan mengisi "replace", "before", "after", dan "ignore".</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="background_color">
<local_schema short_desc="Warna utama latar terminal">
<longdesc>Warna latar bawaan terminal, yang ditulis dalam bentuk spesifikasi warna (boleh berupa kode heksa HTML, atau nama warna misalnya "red").</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="foreground_color">
<local_schema short_desc="Warna teks bawaan dalam terminal">
<longdesc>Warna teks bawaan terminal, yang ditulis dalam bentuk spesifikasi warna (boleh berupa kode heksa HTML, atau nama warna misalnya "red").</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="default_show_menubar">
<local_schema short_desc="Penampilan daftar menu pada jendela/tab baru">
<longdesc>True apabila batang menu ditampilkan pada jendela baru untuk jendela/tab pada profil ini.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="cursor_blink">
<local_schema short_desc="Menentukan apakah kursor harus berkedip">
<longdesc>True apabila kursor berkedip saat terminal menerima fokus untuk jendela/tab pada profil ini.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="visible_name">
<local_schema short_desc="Nama profil">
</local_schema>
</entry>
</dir>
</dir>
<dir name="global">
<entry name="confirm_window_close">
<local_schema short_desc="Menentukan apakah menanyakan konfirmasi saat menutup jendela terminal">
<longdesc>Menentukan apakah harus menanyakan konfirmasi saat menutup jendela terminal yang memiliki lebih dari satu buah tab yang terbuka.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="active_encodings">
<local_schema short_desc="Pengkodean yang tersedia: ">
</local_schema>
</entry>
<entry name="use_menu_accelerators">
<local_schema short_desc="Menentukan apakah tombol singkat GTK standar untuk akses batang menu diaktifkan">
<longdesc>Batang menu biasanya dapat diakses dengan tombol F10. Tombol ini dapat diatur pula lewat berkas gtkrc (di bagian gtk-menu-bar-accel). Pilihan ini dapat digunakan untuk mematikan fungsi akselerator batang menu.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="use_mnemonics">
<local_schema short_desc="Menentukan apakah batang menu memiliki tombol akses">
<longdesc>Menentukan apakah tombol akses ke batang menu dapat menggunakan kombinasi Alt+huruf. Ini mungkin dapat bentrok dengan aplikasi yang jalan dalam terminal.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="default_profile">
<local_schema short_desc="Profile yang dipakai untuk terminal baru">
<longdesc>Profil yang digunakan saat membuka jendela atau tab baru. Profil ini harus ada dalam profile_list.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="profile_list">
<local_schema short_desc="Daftar profil">
<longdesc>Daftar profil pada gnome-terminal. Daftar ini berisi kalimat penamaan subdirektori yang relatif terhadap /apps/gnome-terminal/profiles.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
</dir>
<dir name="metacity">
<dir name="keybinding_commands">
<entry name="command">
<local_schema short_desc="Perintah yang akan dijalankan bila tombol kombinasi ditekan">
<longdesc>Key /apps/metacity/global_keybindings/run_command_N menentukan kombinasi tombol untuk perintah ini. Dengan menekan kombinasi tombol tersebut maka perintah command_N akan dijalankan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="command_window_screenshot">
<local_schema short_desc="Perintah pengambilan gambar layar pada jendela">
<longdesc>Key /apps/metacity/global_keybindings/run_command_window_screenshot menentukan kombinasi tombol untuk menjalankan perintah ini.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="command_screenshot">
<local_schema short_desc="Perintah screenshot">
<longdesc>Key /apps/metacity/global_keybindings/run_command_screenshot menentukan kombinasi tombol untuk menjalankan perintah ini</longdesc>
<local_schema short_desc="Nonaktifkan fitur yang diperlukan oleh aplikasi tua dan aplikasi jelek">
<longdesc>Beberapa aplikasi tidak mengacuhkan spesifikasi yang dapat menyebabkan keselahan pengelola jendela. Pilihan ini menempatkan Metacity pada mode pembenaran yang tepat, yang akan memberikan antar muka pengguna yang lebih konsisten, sehingga tidak perlu menjalankan aplikasi yang berkelakuan tidak benar.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="application_based">
<local_schema short_desc="(Belum jadi) Navigasi dilakukan berdasarkan aplikasi, bukan jendela">
<longdesc>Bila bernilai true, Metacity akan menjalankan tugas berdasarkan aplikasi, bukan berdasarkan jendela. Konsepnya agak sedikit abstrak, tapi secara umum, konsepnya lebih mirip ke Mac ketimbang ke Windows. Saat Anda memberi fokus pada window pada modus aplikasi, semua jendela pada aplikasi akan dinaikkan. Juga, pada mode berdasarkan aplikasi, klik fokus tidak diberikan ke jendela pada aplikasi lain. Mode berdasarkan aplikasi, bagaimanapun, belum lagi diterapkan secara luar pada saat ini.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="reduced_resources">
<local_schema short_desc="Pilih jika Anda mementingkan penggunaan memori yang lebih kecil dari pada daya guna">
<longdesc>Jika benar, metacity akan memberikan kembalian pengguna yang lebih sedikit dengan menggunakan wireframes menghindari animasi, atau yang lain. Ini berarti akan kurang berdaya guna untuk kebanyakan pemakai, tetapi akan membolehkan aplikasi lama untuk tetap bekerja, dan mungkin juga berguna untuk server terminal. Bagaimanapun, fitur bingkai kawat akan dimatikan saat kemudahan akses dinyalakan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="visual_bell_type">
<local_schema short_desc="Tipe Bel Visual">
<longdesc>Menentukan cara Metacity menyajikan indikasi visual saat bel sistem atau aplikasi sedang dibunyikan. Ada dua cara yang digunakan, yaitu "fullscreen"yang akan menampilkan kilatan hitam putih di seluruh area layar, dan "frame_flash"yang akan menampikan kilatan pada kotak judul window aplikasi yang membunyikan bel.Jika tidak diketahui aplikasi mana yang membunyikan bel (biasanya karena inimerupakan bel sistem standar) maka kilatan akan ditampilkan pada kotak judul window yang sedang memiliki fokus saat ini.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="audible_bell">
<local_schema short_desc="Bel sistem dapat terdengar">
<longdesc>Menentukan apakah aplikasi atau sistem dapat membuat bel yang dapat terdengar.Hal ini berlawanan dengan bel visual yang tidak mengeluarkan suara pada saat membunyikan bel.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="visual_bell">
<local_schema short_desc="Gunakan Bel Visual">
<longdesc>Nyalakan indikasi visual saat aplikasi atau sistem mengeluarkan 'bell' atau 'beep'. Ini berguna bagi pengguna yang mengalami kurang pendengaran atau pada penggunaan di tempat-tempat yang berisik.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="num_workspaces">
<local_schema short_desc="Jumlah area kerja">
<longdesc>Jumlah ruang kerja. Harus bernilai lebih dari nol, dan memiliki batas maksimum untuk mencegah kerusakan pada desktop, misalnya karena minta membuat begitu banyak ruang kerja.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="titlebar_font">
<local_schema short_desc="Jenis huruf yang dipakai pada judul jendela">
<longdesc>Kalimat deskripsi font menjelaskan jenis huruf yang akan digunakan untuk judul jendela. Ukuran pada deskripsi akan digunakan hanya jika pilihan titlebar_font_size diset ke angka 0.Pilihan ini juga akan mati apabila pilihan titlebar_uses_desktop_font bernilai true.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="titlebar_uses_system_font">
<local_schema short_desc="Gunakan jenis huruf sistem standar pada judul jendela">
<longdesc>Bila bernilai true, pilihan titlebar_font akan diabaikan dan gunakan jenis huruf yang digunakan aplikasi standar pada judul windownya.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="theme">
<local_schema short_desc="Tema yang aktif">
<longdesc>Tema menentukan kemunculan batas-batas pada window, judul, dan lain-lain </longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="auto_raise_delay">
<local_schema short_desc="Jeda dalam milidetik untuk pilihan naikan jendela secara otomatis">
<longdesc>Waktu jeda sebelum suatu window akan otomatis naik apabila auto_rise diaktifkan. Waktu jeda dinyatakan dalam seperseribu detik.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="auto_raise">
<local_schema short_desc="Naikan jendela yang berfokus secara otomatis">
<longdesc>Bila bernilai true dan modus fokus bernilai "sloppy" atau "mouse" maka window yang berfokus akan dinaikkan secara otomatis setelah waktu jeda ditetapkan oleh key auto_rise_delay. Hal ini tidak berhubungan untuk mengklik pada jendela untuk memunculkannya, ataupun untuk memasukkan jendela ketika seret-dan-letakkan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="action_double_click_titlebar">
<local_schema short_desc="Aksi yang harus dilakukan saat judul jendela diklik ganda">
<longdesc>Pilihan ini menentukan efek samping klik ganda pada judul window. Pilihan yang sah adalah 'toggle_shade' yang akan menggulung/membuka window, dan 'toggle_maximize' yang akan memaksimalkan dan mengecilkan window, dan 'none' tidak akan melakukan apapun.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="raise_on_click">
<local_schema short_desc="Apakah kemunculan akan menjadi efek-samping dari interaksi pengguna lain">
<longdesc>Banyak aksi (mis: mengklik pada daerah client. memindah atau merubah ukuran jendela) normalnya menimbulkan jendela sebagai efek samping. Tentukan pilihan ini menjadi salah untuk memisahkan akibat dari aksi pengguna lain. Bahkan jika pilihan ini salah, jendela akan tetap dapat ditimbulkan dengan alt-kiri klik dimana saja di jendela, klik biasa di dekorasi jendela, atau dengan pesan istimewa, seperti permintaan aktivasi dari pager. Pilihan ini dimatikan pada mode klik-untuk-fokus.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="focus_new_windows">
<local_schema short_desc="Kendalikan bagaimana jendela baru berfokus">
<longdesc>Pilihan ini menyediakan kendali tambahan pada bagaimana jendela yang baru di buat berfokus. Dia memiliki dua nilai yang mungkin; "pintar" menerapkan mode fokus normal pengguna, dan "strict" menghasilkan jendela dimulai dari terminal tidak akan berfokus.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="focus_mode">
<local_schema short_desc="Mode fokus jendela">
<longdesc>Modus fokus suatu window yang menentukan bagaimana cara mengaktifkan window tersebut. Ada tiga macam yaitu: "klik" berarti window harus diklik terlebih dahulu baru dinaikkan, "sloppy" berarti window akan menerima fokus saat mouse memasuki area window, dan "mouse" berarti window akan diberi fokus apabila mouse memasuki area window dan akan kembali kehilangan fokus saat mouse keluar dari area window.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="button_layout">
<local_schema short_desc="Pengaturan tombol pada judul jendela">
<longdesc>Pengaturan tombol pada judul menu. Nilai di sini harus berupa string, misalnya "menu:minimize,maximize,close". Tanda titik dua memisahkan bagian kiri window dan bagian kanan window, dan nama tombol dipisahkan dengan tanda koma. Tombol boleh lebih dari satu kali dicantumkan. Nama tombol yang tidak dikenal akan diabaikan sehingga di kemudian hari tombol tersebut akan dapat ditambahkan bila memang diperlukan tanpa harus merusak konfigurasi Metacity yang ada sekarang.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="mouse_button_modifier">
<local_schema short_desc="Tombol yang digunakan untuk menjalankan suatu perintah apabila jendela diklik">
</local_schema>
</entry>
</dir>
</dir>
<dir name="gnome-volume-control">
<dir name="ui">
<entry name="window_width">
<local_schema short_desc="Lebar Jendela">
<longdesc>Lebar jendela yang ditampilkan</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="window_height">
<local_schema short_desc="Tinggi Jendela">
<longdesc>Tinggi jendela yang ditampilkan</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
</dir>
<dir name="gnome-cd">
<entry name="volume">
<local_schema short_desc="Volume pemutar CD">
<longdesc>Volume suara pemutar CD saat mulai dijalankan?</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="theme-name">
<local_schema short_desc="Tema program">
<longdesc>Tema yang digunakan untuk aksi dan gaya program pemutar CD</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="on-stop-eject">
<local_schema short_desc="Keluarkan CD saat program berhenti?">
<longdesc>Apakah harus mengeluarkan CD saat program berhenti?</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="on-start-play">
<local_schema short_desc="Mainkan saat program ini dijalankan?">
<longdesc>Saat program ini dijalankan, apakah langsung memutar CDnya?</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="device">
<local_schema short_desc="Path ke perangkat ">
<longdesc>Path ke perangkat CD yang digunakan oleh program untuk memutar CD</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
<dir name="CDDB-Slave2">
<entry name="hostname">
<local_schema short_desc="Nama host Anda">
<longdesc>Nama host yang akan dikirimi permintaan informasi</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="name">
<local_schema short_desc="Nama user">
<longdesc>Nama user yang selalu dikirim pada setiap permintaan</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="info">
<local_schema short_desc="Informasi yang hendak dikirim ke server">
<longdesc>Key ini berisi informasi yang dikirimkan ke server untuk informasi CD. Isi dengan 0 (tidak ada informasi), 1 (informasi sebenarnya) dan 3 (lainnya).</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="server-type">
<local_schema short_desc="Jenis server">
<longdesc>Jenis server untuk informasi CD. Isi dengan 0 (FreeDB server acak), 1 (server freedb lainnya, 2 (lainnya).</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="port">
<local_schema short_desc="Port">
<longdesc>Port yang digunakan server</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="server">
<local_schema short_desc="Nama server">
<longdesc>Alamat server untuk permintaan informasi CD</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
<dir name="gswitchit">
<dir name="Applet">
<entry name="enabledPlugins">
<local_schema short_desc="Daftar plugin indikator keybord yang aktif">
<longdesc>Daftar plugin indikator keybord yang aktif</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="showFlags">
<local_schema short_desc="Tunjukkan bendera dalam applet">
<longdesc>Tunjukkan bendera di applet untuk menunjukkan susunan</longdesc>
<longdesc>Kelompok kerja jaringan Windows atau ranah tempat pengguna berada. Pengguna sebaiknya keluar dan masuk kembali ke jaringan agar dapat diterima pada kelompok kerja.</longdesc>
<longdesc>Pilihlah modus konfigurasi yang digunakan. Pilih antara "none", "manual", atau "auto".</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
<dir name="http_proxy">
<entry name="ignore_hosts">
<local_schema short_desc="Host non-proksi">
<longdesc>Ini berisi daftar komputer yang akan terhubung langsung ke tujuan tanpa melalui proksi. Silakan isi dengan nama komputer, nama domain (gunakan wildcard semisal *.foo.com), alamat IP (boleh IPv4 atau IPv6), atau alamat jaringan lengkap dengan netmask (misalnya 192.168.0.0/24).</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="authentication_password">
<local_schema short_desc="Kata sandi pada proksi HTTP">
<longdesc>Kata sandi yang digunakan untuk melakukan otentikasi proksi HTTP.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="authentication_user">
<local_schema short_desc="Nama pemakai pada proksi HTTP">
<longdesc>Nama pemakai yang digunakan untuk otentikasi proksi HTTP</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="use_authentication">
<local_schema short_desc="Lakukan otentikasi pada koneksi server proksi">
<longdesc>Pilih jika ingin menggunakan otentikasi pada server proksi. Kolom nama pemakai dan kata sandinya silakan di set pada "/system/http_proxy/authentication_user" dan "/system/http_proxy/authentication_password".</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="port">
<local_schema short_desc="Port proksi HTTP">
<longdesc>Port proksi yang digunakan oleh komputer yang tercantum pada "/system/http_proxy/host".</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="host">
<local_schema short_desc="Nama komputer proksi HTTP">
<longdesc>Nama komputer yang hendak menggunakan proksi HTTP</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="use_http_proxy">
<local_schema short_desc="Gunakan proksi HTTP">
<longdesc>Aktifkan proksi saat mengakses HTTP lewat Internet.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
<dir name="dns_sd">
<entry name="extra_domains">
<local_schema short_desc="Ranah tambahan yang dicari layanan DNS SD">
<longdesc>Daftar ranah DNS SD (dibatasi koma) yang seharusnya nampak pada lokasi "network:///"</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="display_local">
<local_schema short_desc="Penampakan layanan DNS SD lokal">
<longdesc>Nilai yang mungkin: "merged", "separate" dan "disabled".</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
</dir>
<dir name="desktop">
<dir name="gnome">
<dir name="remote_access">
<entry name="mailto">
<local_schema short_desc="Alamat email untuk dikirimi alamat URL desktop remote ini">
<longdesc>Kunci ini berisi alamat email untuk dikirimi alamat URL desktop remote. Email akan dikirim bila pada dialog Pengaturan Desktop Remote diatur demikian.</longdesc>
<longdesc>Kata sandi yang diinginkan pada metode otentikasi "vnc" Kata sandi ini ditentukan dengan kunci yang diacak menggunakan base64.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="authentication_methods">
<local_schema short_desc="Metode otentikasi yang tersedia">
<longdesc>Menampilkan daftar metode otentikasi yang tersedia untuk mengakses desktop. Ada dua metode yang umum digunakan, yaitu: "vnc" bila ingin menggunakan kata sandi (kata sandi ditentukan menggunakan kunci vnc_password) dan "tidak ada" bila tidak ingin menggunakan sandi.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="require_encryption">
<local_schema short_desc="Membutuhkan enkripsi">
<longdesc>Bila aktif, orang yang mengakses desktop dari jarak jauh harus menggunakan enkripsi. Penggunaan enkripsi sangat dianjurkan kecuali bila Anda berada pada jaringan yang Anda percayai.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="alternative_port">
<local_schema short_desc="Nomor port alternatif">
</local_schema>
</entry>
<entry name="use_alternative_port">
<local_schema short_desc="Jalan pada port lain">
<longdesc>Jika aktif, server akan jalan pada port lain dan bukan pada port bawaan (5900) Port lain ini harus diset pada kunci 'alternative_port'.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="view_only">
<local_schema short_desc="Hanya mengizinkan orang untuk melihat-lihat saja">
<longdesc>Bila aktif, orang yang mengakses desktop dari jarak jauh hanya diizinkan untuk melihat-lihat saja. Orang tersebut tidak dapat menggunakan mouse atau keyboard.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="prompt_enabled">
<local_schema short_desc="Tanyakan ke pemakai sebelum koneksi sempurna">
<longdesc>Bila aktif orang lain tidak dapat mengakses ke dalam desktop kecuali bila diizinkan oleh pemilik desktop. Aktifkan ini bila akses tidak menggunakan kata sandi.</longdesc>
<longdesc>Bila aktif akses ke desktop remote melalui protokol RFB akan dibuka. Pengguna pada komputer lain dapat menghubungkan diri ke desktop dengan program vncviewer.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
<dir name="volume_manager">
<entry name="percent_used">
<local_schema short_desc="Batas untuk pemberitahuan peningkatan penggunaan disk">
<longdesc>Nilai batas untuk apakah mengubah pemberitahuan atau tidak, berdasarkan berapa banyak tambahan ruang sejak pemeriksaan terakhir.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="percent_threshold">
<local_schema short_desc="Pemberitahuan batas Ruang Disk Sedikit">
<longdesc>Batas persentasi untuk memberitahukan pengguna tentang ruang disk sedikit.</longdesc>
<longdesc>Perintah yang dijalankan saat Palm terhubung.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="autopalmsync">
<local_schema short_desc="Jalankan program sinkronisasi Palm">
<longdesc>Apakah, ketika Palm tersambung, gnome-volume-manager harus menjalankan 'autopalmsync_command'.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="autotablet_command">
<local_schema short_desc="perintah tablet">
<longdesc>Perintah yang dijalankan saat tablet terhubung.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="autotablet">
<local_schema short_desc="Jalankan program tablet">
<longdesc>Apakah, ketika tablet tersambung, gnome-volume-manager harus menjalankan 'autotablet_command'.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="automouse_command">
<local_schema short_desc="Perintah mouse">
<longdesc>Perintah yang dijalankan saat mouse dipasang.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="automouse">
<local_schema short_desc="Jalankan program mouse">
<longdesc>Menentukan apakah gnome-volume-manager akan menjalankan perintah yang ditentukan oleh 'automouse_command' saat ada mouse yang dipasang.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="autokeyboard_command">
<local_schema short_desc="Perintah papan ketik">
<longdesc>Perintah yang dijalankan saat papan ketik dipasang.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="autokeyboard">
<local_schema short_desc="Jalankan program papan ketik">
<longdesc>Menentukan apakah gnome-volume-manager akan menjalankan perintah yang ditentukan oleh 'autokeyboard_command' saat ada papan ketik yang dipasang.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="autovideocam_command">
<local_schema short_desc="Perintah kamera video">
<longdesc>Perintah yang dijalankan saat kamera video dipasang.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="autovideocam">
<local_schema short_desc="Jalankan program penyunting video">
<longdesc>Menentukan apakah gnome-volume-manager akan menjalankan perintah yang ditentukan oleh 'autoplay_dvd_command' saat ada kamera video digital yang dipasang.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="autoscanner_command">
<local_schema short_desc="Perintah pemindai">
<longdesc>Perintah yang dijalankan saat pemindai dipasang.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="autoscanner">
<local_schema short_desc="Jalankan program pemindai">
<longdesc>Menentukan apakah gnome-volume-manager akan menjalankan perintah yang ditentukan oleh 'autoscanner_command' saat ada pemindai yang dipasang.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="autoprinter_command">
<local_schema short_desc="Perintah pencetak">
<longdesc>Perintah yang dijalankan saat pencetak dipasang.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="autoprinter">
<local_schema short_desc="Jalankan program pencetak">
<longdesc>Menentukan apakah gnome-volume-manager akan menjalankan perintah yang ditentukan oleh 'autoprinter_command' saat ada pencetak yang dipasang.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="autoipod_command">
<local_schema short_desc="Perintah untuk melakukan sinkronisasi iPod">
<longdesc>Perintah yang dijalankan saat iPod dipsaang.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="autoipod">
<local_schema short_desc="Jalankan program iPod">
<longdesc>Menentukan apakah gnome-volume-manager akan menjalankan perintah yang ditentukan oleh 'autoipod_command' saat ada iPod yang dipasang.</longdesc>
<longdesc>Menentukan apakah gnome-volume-manager akan menjalankan perintah yang disebutkan dalam 'autophoto_command' saat kamera digital dipasang atau media pada kamera digital dimasukkan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="autoplay_vcd_command">
<local_schema short_desc="Perintah untuk memutar VCD">
<longdesc>Perintah yang dijalankan saat VCD dipasang.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="autoplay_vcd">
<local_schema short_desc="Putar VCD yang dimasukkan">
<longdesc>Menentukan apakah gnome-volume-manager akan menjalankan 'autoplay_vcd_command' saat VCD dimasukkan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="autoplay_dvd_command">
<local_schema short_desc="Perintah pemutar DVD">
<longdesc>Perintah yang dijalankan saat video DVD dimasukkan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="autoplay_dvd">
<local_schema short_desc="Putar video DVD yang dimasukkan">
<longdesc>Menentukan apakah gnome-volume-manager akan menjalankan perintah yang ditentukan oleh 'autoplay_dvd_command' saat ada DVD yang dimasukkan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="autoburn_data_cd_command">
<local_schema short_desc="Perintah untuk merekam CD Data">
<longdesc>Perintah yang dijalankan untuk merekam CD data.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="autoburn_audio_cd_command">
<local_schema short_desc="Perintah untuk merekam CD audio">
<longdesc>Perintah yang dijalankan untuk merekam CD Audio.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="autoburn">
<local_schema short_desc="Jalankan program untuk merekam CD/DVD">
<longdesc>Menentukan apakah gnome-volume-manager akan menjalankan perintah yang ditentukan saat CD atau DVD kosong dimasukkan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="autoplay_cda_command">
<local_schema short_desc="Perintah untuk memutar CD">
<longdesc>Perintah yang dijalankan saat CD audio dimasukkan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="autoplay_cda">
<local_schema short_desc="Putar CD audio yang dimasukkan">
<longdesc>Menentukan apakah gnome-volume-manager akan menjalankan 'autoplay_cda_command' saat CD audio dimasukkan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="autorun_path">
<local_schema short_desc="Path program otomatis">
<longdesc>Daftar path untuk menjalankan binari dan skrip otomatis (gunakan karakter ':' sebagai pembatas)</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="autorun">
<local_schema short_desc="Jalankan program otomatis">
<longdesc>Menentukan apakah program otomatis (binari dan skrip yang ada pada 'autorun_path') akan dijalankan pada media yang baru diaktifkan.</longdesc>
<longdesc>Menentukan apakah gnome-volume-manager akan melakukan pemasangan otomatis pada media penyimpanan lepas pasang saat disambung ke komputer.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="automount_drives">
<local_schema short_desc="Kaitkan perangkat lepas pasang">
<longdesc>Menentukan apakah gnome-volume-manager akan melakukan pemasangan otomatis pada perangkat penyimpanan lepas pasang saat disambung ke komputer.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<dir name="prompts">
<entry name="cd_mixed">
<local_schema short_desc="Pilihan "Selalu jalankan ini" untuk campuran CD Audio dan Data">
<longdesc>Aksi yang dijalankan saat ada CD berisi data dan audio.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="ipod_photo">
<local_schema short_desc="Pilihan "Selalu jalankan ini" untuk Foto iPod">
<longdesc>Perintah yang dijalankan saat ada iPod berisi foto.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="device_import_photos">
<local_schema short_desc="Pilihan "Selalu jalankan ini" untuk impor foto dari perangkat">
<longdesc>Aksi yang dijalankan saat ada perangkat berisi foto dipasang.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="camera_import_photos">
<local_schema short_desc="Pilihan "Selalu jalankan ini" untuk impor foto dari kamera">
<longdesc>Aksi yang dijalankan saat kamera dipasang.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="autorun">
<local_schema short_desc="Pilihan "Selalu jalankan ini" untuk Penjalanan Otomatis">
<longdesc>Aksi yang dijalankan saat ada perangkat yang berisi program yang harus dijalankan otomatis.</longdesc>
<longdesc>Jika diaktifkan, maka berkas backup seperti yang diciptakan oleh Emacs akan ditampilkan. Saat ini hanya berkas yang berakhiran tilde (~) yang dianggap sebagai berkas backup.</longdesc>
<longdesc>Jika diaktifkan, semua berkas tersembunyi akan ditampilkan pada jendela pengatur berkas. Berkas-berkas tersembunyi adalah berkas yang diawali dengan karakter titik atau berkas-berkas yang terdaftar pada berkas .hidden dalam suatu folder.</longdesc>
<longdesc>Menentukan apakah jeda pengetikan dapat ditunda</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="break_time">
<local_schema short_desc="Waktu jeda">
<longdesc>Lama waktu (dalam menit) jeda pengetikan.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="type_time">
<local_schema short_desc="Waktu pengetikan">
<longdesc>Lama waktu mengetik (dalam menit) sebelum mode jeda dimulai.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
<dir name="thumbnailers">
<entry name="disable_all">
<local_schema short_desc="Matikan semua pembuat gambar kecil eksternal">
<longdesc>Nyalakan untuk menonaktifkan semua program pembuat gambar kecil, terserah nantinya mau dinonaktifkan/dinyalakan per program atau tidak.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<dir name="application@x-gzpdf">
<entry name="command">
<local_schema short_desc="Perintah cuplikan kecil untuk dokumen PDF">
<longdesc>Perintah dan argumen yang benar untuk pencuplik kecil Dokumen PDF. Lihat dokumentasi pencuplik kecil nautilus untuk informasi lebih lanjutnya.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="enable">
<local_schema short_desc="Aktifkan cuplikan kecil dari dokumen PDF">
<longdesc>Pilihan boolean tersedia, benar akan membolehkan cuplikan kecil dan salah akan mematikan pembuatan cuplikan kecil</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
<dir name="application@x-bzpdf">
<entry name="command">
<local_schema short_desc="Perintah cuplikan kecil untuk dokumen PDF">
<longdesc>Perintah dan argumen yang benar untuk pencuplik kecil Dokumen PDF. Lihat dokumentasi pencuplik kecil nautilus untuk informasi lebih lanjutnya.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="enable">
<local_schema short_desc="Aktifkan cuplikan kecil dari dokumen PDF">
<longdesc>Pilihan boolean tersedia, benar akan membolehkan cuplikan kecil dan salah akan mematikan pembuatan cuplikan kecil</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
<dir name="application@pdf">
<entry name="command">
<local_schema short_desc="Perintah cuplikan kecil untuk dokumen PDF">
<longdesc>Perintah dan argumen yang benar untuk pencuplik kecil Dokumen PDF. Lihat dokumentasi pencuplik kecil nautilus untuk informasi lebih lanjutnya.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="enable">
<local_schema short_desc="Aktifkan cuplikan kecil dari dokumen PDF">
<longdesc>Pilihan boolean tersedia, benar akan membolehkan cuplikan kecil dan salah akan mematikan pembuatan cuplikan kecil</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
<dir name="application@x-gnome-theme">
<entry name="enable">
<local_schema short_desc="Menentukan apakah ingin membuat contoh tampilan tema.">
<longdesc>Jika diset, semua tema akan disiapkan ukuran kecilnya.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="command">
<local_schema short_desc="Perintah pembuat gambar-gambar kecil untuk membuat contoh tampilan tema.">
<longdesc>Tulis perintah pembuat gambar-gambar kecil untuk membuat contoh tampilan tema pada key ini.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
<dir name="application@x-gnome-theme-installed">
<entry name="enable">
<local_schema short_desc="Menentukan apakah ingin membuat contoh tampilan tema terpasang.">
<longdesc>Jika diset, semua tema terpasang akan disiapkan ukuran kecilnya.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="command">
<local_schema short_desc="Perintah pembuat gambar-gambar kecil untuk membuat contoh tampilan tema terpasang.">
<longdesc>Tulis perintah pembuat gambar-gambar kecil untuk membuat contoh tampilan tema terpasang pada key ini.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
<dir name="application@x-font-otf">
<entry name="enable">
<local_schema short_desc="Menentukan apakah ingin membuat contoh huruf untuk huruf jenis OpenType">
<longdesc>Jika diset, font jenis OpenType akan dibuat dalam ukuran kecil</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="command">
<local_schema short_desc="Perintah pembuat contoh huruf untuk huruf jenis OpenType">
<longdesc>Letakkan perintah yang digunakan untuk membuat contoh huruf font jenis OpenType dalam key ini.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
<dir name="application@x-font-pcf">
<entry name="enable">
<local_schema short_desc="Menentukan apakah ingin membuat contoh huruf untuk huruf jenis PCF">
<longdesc>Jika diset, font jenis PCF akan dibuat dalam ukuran kecil</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="command">
<local_schema short_desc="Perintah pembuat contoh huruf untuk huruf jenis PCF">
<longdesc>Letakkan perintah yang digunakan untuk membuat contoh huruf font jenis PCF dalam key ini.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
<dir name="application@x-font-type1">
<entry name="enable">
<local_schema short_desc="Menentukan apakah ingin membuat contoh huruf untuk huruf jenis Type1">
<longdesc>Jika diset, font jenis Type1 akan dibuat dalam ukuran kecil</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="command">
<local_schema short_desc="Perintah pembuat contoh huruf untuk huruf jenis Type1">
<longdesc>Letakkan perintah yang digunakan untuk membuat contoh huruf font jenis Type1 dalam key ini.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
<dir name="application@x-font-ttf">
<entry name="enable">
<local_schema short_desc="Menentukan apakah ingin membuat contoh huruf untuk huruf jenis TrueType">
<longdesc>Jika diset, font jenis TrueType akan dibuat dalam ukuran kecil</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="command">
<local_schema short_desc="Perintah pembuat contoh huruf untuk huruf jenis TrueType">
<longdesc>Letakkan perintah yang digunakan untuk membuat contoh huruf font jenis TrueType dalam key ini.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
</dir>
<dir name="sound">
<entry name="event_sounds">
<local_schema short_desc="Suara untuk kejadian-kejadian tertentu">
<longdesc>Mainkan file suara saat ada kejadian tertentu.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="enable_esd">
<local_schema short_desc="Gunakan ESD">
<longdesc>Gunakan server suara saat start.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
<dir name="peripherals">
<dir name="mouse">
<entry name="cursor_size">
<local_schema short_desc="Ukuran kursor">
<longdesc>Ukuran kursor sesuai dengan kursor tema.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="cursor_theme">
<local_schema short_desc="tematik kursor">
<longdesc>Nama tema kursor. Hanya dipergunakan oleh Xservers yang mendukung Xcursor, seperti XFree86 4.3 ke atas.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="cursor_font">
<local_schema short_desc="Font kursor">
<longdesc>Nama font untuk kursor. Bila tidak diset, font standar akan digunakan. Nilai ini dianggap berubah saat X server dijalankan pada tiap sesi. Jadi bila menggantinya sekarang, maka akan baru berpengaruh nanti saat login di kali lain.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="locate_pointer">
<local_schema short_desc="Pencari Pointer">
<longdesc>Sorot lokasi pointer mouse yang aktif saat tombol Control ditekan dan dilepas</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="double_click">
<local_schema short_desc="Waktu Klik ganda">
<longdesc>Lamanya klik ganda</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="drag_threshold">
<local_schema short_desc="Derajat Drag">
<longdesc>Jarak sebelum drag dimulai</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="motion_threshold">
<local_schema short_desc="Derajat gerakan">
<longdesc>Jarak dalam satuan piksel yang digunakan pointer untuk bergerak, sebelum faktor pengali kecepatan mouse diaktifkan. Nilai -1 adalah nilai awal sistem.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="motion_acceleration">
<local_schema short_desc="Klik tunggal">
<longdesc>Faktor pengali kecepatan gerakan mouse. Nilai -1 adalah nilai awal sistem.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="single_click">
<local_schema short_desc="Klik tunggal">
<longdesc>Klik tunggal untuk membuka ikon</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="left_handed">
<local_schema short_desc="arah tombol mouse">
<longdesc>Tukar tombol mouse kanan dan kiri untuk pemakan mouse kidal</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
<dir name="keyboard">
<entry name="remember_numlock_state">
<local_schema short_desc="Ingat posisi NumLock">
<longdesc>Ketika ditetapkan sebagai benar, GNOME akan mengingat keadaan LED NumLock diantara setiap sesi.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="bell_custom_file">
<local_schema short_desc="Nama file suara pilihan sendiri untuk keyboard">
<longdesc>Nama file yang digunakan untuk suara bell</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="bell_mode">
<local_schema>
<longdesc>Pilihannya adalah: "on", "off", dan "custom".</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
</dir>
<dir name="lockdown">
<entry name="disable_print_setup">
<local_schema short_desc="Matikan setup cetakan">
<longdesc>Mencegah pemakai untuk mengganti konfigurasi cetakan. Hal ini akan mematikan akses ke semua dialog "Atur Cetakan".</longdesc>
<longdesc>Mencegah pemakai untuk mencetak. Ini akan mematikan semua menu ke dialog "Cetak".</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="disable_save_to_disk">
<local_schema short_desc="Matikan fasilitas penyimpanan file ke disk">
<longdesc>Mencegah pemakai untuk menyimpan file ke disk. Ini juga akan mematikan semua menu "Simpan dengan nama lain".</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="disable_command_line">
<local_schema short_desc="Matikan baris perintah">
<longdesc>Mencegah pemakai untuk mengakses terminal atau menjalankan program. Ini juga akan mematikan fasilitas "Jalankan Aplikasi" pada panel.</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
<dir name="interface">
<entry name="show_unicode_menu">
<local_schema short_desc="Tampilkan menu 'Kendali Karakter Unicode'">
<longdesc>Apakah konteks menu dari tampilan entri dan teks harus menawarkan untuk memasukkan kendali karakter</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="show_input_method_menu">
<local_schema short_desc="Tampilkan menu "Metode Masukan'">
<longdesc>Apakah konteks menu dari tampilan entri dan teks harus menawarkan perubahan terhadap metode masukan</longdesc>
<longdesc>Menentukan apakah menu dapat dilepas</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="enable_animations">
<local_schema short_desc="Aktifkan animasi">
<longdesc>Menentukan apakah bisa menggunakan animasi. Perhatian: ini adalah key global, Key ini menentukan kelakuan pengatur jendela, panel, dsb.</longdesc>
<longdesc>Menentukan apakah aplikasi dapat menggunakan dukungan aksesibilitas</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
<dir name="file-views">
<entry name="icon_theme">
<local_schema short_desc="Tematik ikon file">
<longdesc>Tematik yang digunakan saat menampilkan ikon-ikon file</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
<dir name="background">
<entry name="color_shading_type">
<local_schema short_desc="Tipe Color Shading">
<longdesc>Menentukan bagaimana cara menggambar warna latar belakang. Cara yang digunakan yaitu "horizontal-gradient", "vertical-gradient", dan "solid"</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="secondary_color">
<local_schema short_desc="Warna sekunder">
<longdesc>Warna sebelah kanan atau sebelah bawah saat menggambar gradien, warna ini tidak digunakan saat menggambar warna padat</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="primary_color">
<local_schema short_desc="Warna utama">
<longdesc>Warna sebelah kiri atau sebelah atas saat menggambar gradien, atau warna padat.</longdesc>
<longdesc>Derajat transparansi saat menggambar latar belakang</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="picture_filename">
<local_schema short_desc="Nama file Gambar">
<longdesc>File yang digunakan untuk gambar latar belakang</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="picture_options">
<local_schema short_desc="Pilihan gambar">
<longdesc>Menentukan bagaimana cara gambar diset sebagai walpaper. Cara-cara tersebut adlah "none", "wallpaper", "centered", "scaled", "stretched".</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="draw_background">
<local_schema short_desc="Gambar latar belakang desktop">
<longdesc>Gunakan GNOME untuk menggambar latar belakang</longdesc>
<longdesc>Menentukan apakah browser standar mengerti netscape remote atau tidak</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="needs_term">
<local_schema short_desc="Browser menggunakan terminal">
<longdesc>Menentukan apakah browser standar menggunakan terminal atau tidak</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="exec">
<local_schema short_desc="Browser standar">
<longdesc>Browser standar untuk semua URL</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
<dir name="component_viewer">
<entry name="exec">
<local_schema short_desc="Penampil standar">
<longdesc>Aplikasi yang digunakan untuk menampilkan isi file ini. Parameter %s akan disubstitusi dengan URI file ini, dan parameter %c akan digantikan dengan IID komponennya</longdesc>
</local_schema>
</entry>
</dir>
<dir name="terminal">
<entry name="exec_arg">
<local_schema short_desc="Perintah Exec">
<longdesc>Perintah yang digunakan untuk menjalankan program dalam terminal bisa diset pada key 'exec'</longdesc>
</local_schema>
</entry>
<entry name="exec">
<local_schema short_desc="Aplikasi terminal">
<longdesc>Program terminal yang digunakan untuk menjalankan aplikasi</longdesc>